INILAMPUNG.COM, Lampung Timur–Dalam upaya meningkatkan penerimaan daerah, Bapenda Lampung Timur terus mengambil langkah-langkah proaktif melalui himbauan masiv.
Mereka mendorong seluruh wajib pajak untuk menyelesaikan piutang pajaknya hingga tingkat desa. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat basis keuangan daerah.
Hal itu disampaikan Kepala Bapenda Lampung Timur Agus Firmansyah Lukman, Senin (27/11/2023).
"Saat ini kita sedang menggenjot retribusi daerah agar tercapai sesuai target yang di inginkan," ujar Agus.
Agus menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kesadaran pajak.
"Dengan langkah-langkah ini, kami berharap dapat meningkatkan kepatuhan pajak dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di Lampung Timur," tegas Agus.
Terkait Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Agus menyampaikan pentingnya penyelesaian pembayaran PBB untuk mendukung pembangunan daerah.
"Saya meminta para camat agar menghimbau warganya untuk segera melunasi PBB mengingat telah melewati jatuh tempo, sebab PBB baru terealisasi 70% dari target yang ditentukan," tegas Agus.
Agus juga mengatakan, secara keseluruhan penerimaan pendapatan daerah sudah lumayan bagus meskipun belum sesuai target yang ditetapkan, sampai akhir tahun serapan pendapatan daerah ditargetkan mencapai angka 90 persen.
"Kalau bicara PAD belum memuaskan namun kami bersama tim bapenda akan terus menggenjot sampai tingkat bawah," katanya.
Agus melanjutkan untuk target realisasi masih belum sesuai target ditandai dengan Pendapatan Daerah Realsisasi 1.857 Triliun atau 80.8% dr target 2.2 triliun.
Pajak Daerah Realisasi 75 Miliar atau 94% dari target 80Miliar, Retribusi Daerah Realisasi 3.9 Miliar atau 70% dari target 5.6Miliar.
Pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan realisasi 3 Miliar atau 7.6 % dari target 39 miliar. Sedangkan lain-lain pendapatan Daerah yang sah relasisasi 74 Miliar atau 67% dari target 110 miliar.
"Dari data diatas yang telah mendekat target bahkan cenderung melebihi taget adalah pajak daerah, dan untuk PBB dari kecamatan baru terealisasi 75,16 persen," kata Agus.
Laporan / Editor : Fahri