Gus Miftah saat hadir di HUT 59 Partai Golkar, Senin (6/11/2023), di Jakarta (ist) |
INILAMPUNGCOM -- GUS Miftah, dai kondang dan nyentrik kelahiran Lampung Timur -- itu sempat membuat gelak tawa ribuan kader Golkar dan tamu undangan termasuk Presiden Joko Widodo, pada puncak Ulang Tahun k3-59, Partai Golkar, Senin malam (6/11/2023).
Malam itu, Gus Miftah, memang didapuk tampil ke podium untuk memimpin doa dan tausiah, bersama di acara yang dihadiri Prisiden Joko Widodo, para menteri kabinet Indonesia Maju, dan ketua ketua partai politik yang tergabung mengusung Prabowo - Gibran.
Disaat memberi tausiah, Gus Miftah banyak menyelipkan dialog dialog lucu, plesetan dan sindiran. Suasana tersebut, membuat tamu undangan pun tertawa.
Misalnya, ketika Gus Miftah mengungkit-ungkit soal kutipan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kala debat calon presiden di tahun 2019. Gus Miftah menceritakan bagaimana Jokowi pernah bilang, bahwa persahabatannya dengan Prabowo Subianto kelak, katanya tak akan pernah terputus.
Ia mengulang pesan yang disampaikan Jokowi terkait arti persahabatan. "Bapak Presiden RI, Bapak Joko Widodo, saya ingat dengan kalimat yang pernah disampaikan oleh Bapak Jokowi 'Pak Prabowo saya ini senang naik sepeda dan sering ketika naik sepeda rantainya putus, tapi percayalah pada saya Pak Prabowo rantai persahabatan kita, saya dan Pak Prabowo, yakinlah tidak akan pernah terputus'," kata Gus Miftah di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023).
Gus Miftah mengatakan, terkini pernyataan Jokowi itu terbukti. Ia mengingatkan lebih baik punya sedikit teman tetapi punya segudang cara untuk menolong sahabatnya.
"Dan malam hari ini kita menjadi saksinya. Maka saya sampaikan nggak usah bangga punya teman segudang tapi di saat susah gudangnya jadi kosong," kata Gus Miftah, pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, yang terletak di kabupaten Sleman, Yogjakarta itu.
"Tapi banggalah punya teman cuma 1 namun di saat susah, dia punya segudang cara untuk menolong," sambungnya.
Adapun Jokowi menceritakan soal 'rantai persahabatan' dalam pernyataan penutup debat capres 2019. Jokowi menegaskan 'rantai persahabatan' dengan Prabowo Subianto sebagai capres nomor urut 02 tidak akan pernah putus.
Presiden Joko Widodo, Prabowo, Agung Laksono, Airlangga Hartarto, dan Bambang Soesatyo (ist) |
Rantai Sepeda
Menurut catatan media, ditahun 2019 lalu, saat Debat Kandidat Capres, Jokowi menyampaikan yang terpenting bukanlah tentang debat, melainkan masa depan bangsa. Jokowi juga menyampaikan yang terpenting adalah mendengarkan masyarakat serta mencarikan solusi bagi negara.
"Debat malam ini mungkin kita banyak perbedaan pendapat namun kita jangan pernah lupa bahwa yang terpenting bukanlah tentang debat, melainkan tentang masa depan dan kesejahteraan rakyat kita Indonesia," ujar Jokowi di atas panggung debat di Shangri-La Hotel, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
Jokowi kemudian menyinggung hobi menggowes. Dia pun menyinggung persahabatannya dengan Prabowo.
"Pak Prabowo, saya ini senang naik sepeda, saya senang naik sepeda, dan sering ketika naik sepeda rantainya putus," kata Jokowi.
"Juga tali persahabatan saya dengan Pak Ma'ruf Amin dengan Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno juga yakinlah, insyaallah tidak akan pernah putus, tali persahabatan tali silaturahmi di antara kita," imbuh Jokowi yang kemudian menutup pernyataannya. (dbs/dtc)