Cari Berita

Breaking News

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamtim Resmi Luncurkan Sistem Layanan Administrasi Digital

Dibaca : 0
 
Rabu, 15 November 2023

Kadis Pendidikan dan kebudayaan Lamtim, Marsan. (Fto/Fahri)

INILAMPUNG.COM, Lampung Timur - Dinas Pendidikan Lampung Timur resmi meluncurkan Sistem Layanan Administrasi Digital (SILADIG) sebagai langkah inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas dalam pengelolaan administrasi pendidikan.

Sistem tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi para stakeholders, termasuk sekolah dan administrasi lainnya.

Kegiatan yang dihadiri Bunda Literasi Yus Bariah, Kabid Mutasi BKPPD, Kabid Kominfo, Korwil Pendidikan, MKKS SMP, MKKS SD, Para Kepala Sekolah, IGTK, Himpaudi, Kober dan Operator sekolah tersebut berlangsung di Aula SMPN 1 Way Jepara, Rabu (15/11/2023).

Dalam peluncurannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Timur, Marsan, menyatakan komitmennya untuk terus berinovasi dalam mendukung kemajuan pendidikan di daerah setempat.

"Sistem Layanan Administrasi Digital ini adalah langkah penting dalam mewujudkan pelayanan yang lebih modern, terintegrasi, dan responsif terhadap kebutuhan semua pihak," ujar Marsan


Marsan melanjutkan, sistem tersebut mencakup berbagai fitur, seperti cuti haji, cuti melahirkan, rekomendasi pensiun, registrasi budaya, ijin oprasional sekolah, ijin lembaga pendidikan dam sebagainya.

"Dengan adanya platform ini, diharapkan proses administrasi dapat dilakukan secara lebih efisien, memberikan pengalaman yang lebih mudah karena dapat dilakukan dirumah," lanjut Marsan.

Marsan menambahkan, Para guru dan tenaga pendidik juga akan menerima pelatihan intensif untuk memastikan penerapan yang optimal dari Sistem Layanan Administrasi Digital ini.

Marsan juga mengatakan, Peluncuran ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam melakukan perubahan dari sistem konfensional menuju sistem digital di Lampung Timur.

"Dengan adanya Sistem Layanan Administrasi Digital, Dinas Pendidikan Lampung Timur semakin berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang adaptif dan berdaya saing," kata Marsan.

Laporan / Editor : Fahri

LIPSUS