INILAMPUNG, Pesisir Barat - Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Septi Istiqlal, membuka kegiatan pembinaan TP-PKK kecamatan dan pekon se-Kecamatan Krui Selatan dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Pesibar, Selasa (19/9/2023).
Kegiatan yang digelar di halaman Kecamatan Krui Selatan itu dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Sekda, Jon Edwar, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar, dan jajaran pengurus TP-PKK Pesibar.
Rombongan tim penggerak PKK Kabupaten Pesisir Barat setiba di lokasi disambut oleh para dewan guru dan siswa siswi TK dan Paud se-Kecamatan Krui Selatan serta pemberian rangkaian bunga oleh siswa.
Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Septi Istiqlal. |
Kegiatan Septi Istiqlal dan para kepala dinas terkait diawali dengan bernyanyi dan bermain bersama serta pembagian bingkisan dan makanan tambahan yang sehat untuk siswa siswi TK dan Paud se-Kecamatan Krui Selatan.
Masih bersama anak anak TK dan PAUD, Septi Istiqlal mengunjungi mobil Perpustakaan Keliling dan menyempatkan diri untuk membacakan satu buah buku berisikan cerita pendek yang berjudul asal usul alat musik angklung, tampak anak anak serius mendengarkan Bunda PAUD Pesisir Barat tersebut bercerita.
Kegiatan pembinaan para kader PKK tersebut, Plt. Sekda Jon Edwar mengatakan bahwa Pemkab Pesibar hingga saat ini sangat serius melakukan berbagai upaya dalam rangka penurunan angka stunting dan meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat Pesibar.
Ketua Tim TP-PKK Kabupaten Pesisir Barat Septi Istiqlal saat membagikan bingkisan kepada anak-anak TK dan PAUD. |
"Oleh karena itu kegiatan pembinaan yang dikawal langsung oleh para OPD terkat, tentu diharapkan dapat diikuti oleh pengurus TP-PKK kecamatan dan pekon dengan maksimal, sehingga kita bisa menjadi pelopor untuk menjadikan daerah kita sebagai kabupaten yang sehat dan sejahtera," ujar Jon.
"Persoalan stunting adalah persoalan serius yang harus ditangani, karena stunting bisa menjadi salah satu penghambat majunya Pesibar kedepannya ditangan generasi muda Pesibar," pungkas Jon.
Ungkapan senada juga disampaikan Ketua TP-PKK Pesibar, Septi Istiqlal. Menurutnya, TP-PKK Pesibar terus berupaya ambil andil dalam membantu Pemkab Pesibar mensukseskan program percepatan penurunan angka stunting di Pesibar. "TP-PKK Pesibar sangat menyadari bahwa bagaimana Pesibar kedepannya ada ditangan anak-anak kita saat ini sebagai generasi penerus," tutur Septi.
"Artinya, jika anak-anak kita sehat, harapan untuk menjadikan Pesibar lebih maju dari kabupaten-kabupaten lainnya akan terwujud ditangan terampil anak-anak kita," imbuhnya menegaskan.
Septi mengimbau agar peserta pembinaan mengikuti dan memahami setiap materi yang disampaikan.
"Sehingga ilmu yang didapat dari setelah kegiatan pembinaan bisa diterapkan dalam lingkungan masyarakat secara langsung. Dan upaya Pemkab Pesibar dalam melakukan percepatan penurunan angka stunting dapat terwujud," tukas Septi.
Dalam kegiatan tersebut diwarnai dengan pembagian paket literasi dan kaos Kelompok Kerja (Pokja) Literasi dari Perpustakaan Daerah, pembagian BKB KID dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), pembagian insentif posyandu dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP), pembagian operasional pokja Kecamatan Krui Selatan dan pekon se-Kecamatan Krui Selatan.
Selain itu pembagian insentif marbot dari Dinas Sosial (Dinsos), pembagian paket budi damber dari Dinas Perikanan (Diskan), pembagian kotak sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), pembagian bibit tanaman dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), dan penyerahan KTP, KK, dan KIA dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdikcapil). (Eva)