INILAMPUNG.COM, Lampung Selatan–Kendaraan Truck jenis Fuso mengalami kecelakaan Lalu Lintas di Pelabuhan ASDP Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (23/9/2023).
Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni AKP Ridho Rafika menjelaskan kendaraan tersebut diduga mengalami rem blong.
"Diduga rem tidak berfungsi atau blong jadi truck jenis fuso yang mengangkut padi 20 ton dari sidomulyo dan akan di kirim menuju serang banten mengalami kecelakaan," ujar Ridho.
Ridho melanjutkan, saat rem tidak berfungsi, kemudian kendaraan menabrak palang pintu tolgate 5 setelah itu menabrak satu unit kendaraan sepeda motor supra x 125 nopol BE 4584 DN dan terus berjalan ke dermaga satu kemudian menabrak pohon.
Atas kejadian tersebut pengemudi RKB (58) warga Kecamatan Gunung Pelindung, Lampung Timur mengalami luka lecet bagian kaki dan tangan, robek bagian alis mata kanan.
Sedangkan untuk kondektur truk fuso dengan nopol BE 8170 FJ dengan inisial A warga Pasir Sakti Lampung Timur meninggal dunia.
"Dalam kejadian tersebut satu orang meninggal dunia dan saat ini masih dalam proses evakuasi dan kerugian material kurang lebih 30 juta rupiah," kata Ridho. (AF)
Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni AKP Ridho Rafika menjelaskan kendaraan tersebut diduga mengalami rem blong.
"Diduga rem tidak berfungsi atau blong jadi truck jenis fuso yang mengangkut padi 20 ton dari sidomulyo dan akan di kirim menuju serang banten mengalami kecelakaan," ujar Ridho.
Ridho melanjutkan, saat rem tidak berfungsi, kemudian kendaraan menabrak palang pintu tolgate 5 setelah itu menabrak satu unit kendaraan sepeda motor supra x 125 nopol BE 4584 DN dan terus berjalan ke dermaga satu kemudian menabrak pohon.
Atas kejadian tersebut pengemudi RKB (58) warga Kecamatan Gunung Pelindung, Lampung Timur mengalami luka lecet bagian kaki dan tangan, robek bagian alis mata kanan.
Sedangkan untuk kondektur truk fuso dengan nopol BE 8170 FJ dengan inisial A warga Pasir Sakti Lampung Timur meninggal dunia.
"Dalam kejadian tersebut satu orang meninggal dunia dan saat ini masih dalam proses evakuasi dan kerugian material kurang lebih 30 juta rupiah," kata Ridho. (AF)