INILAMPUNG, Kalianda -- Gula putih Nusakita produksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII dijual dengan harga Rp13 ribu per kilogram di Bazar Pasar Murah Pemkab Lampung Selatan. Gula kemasan premium itu dijual di bawah harga pasar untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya. BUMN perkebunan ini mengalokasikan tiga ton gula Nusakita pada agenda ini.
Bazar selama 10 hari sejak Senin 21 Agustus 2023, berlangsung di enam kecamatan. Yakni, Natar, Jatiagung, Rajabasa, Palas, Penengahan, dan Sragi. Pada setiap even, PTPN VII terus hadir melayani masyarakat pembeli.
Pasar Murah yang menjual aneka bahan pokok rumah tangga ini menjadi bagian dari memeriahkan HUT ke 78 Republik Indonesia. Selain itu, Pemkab Lampung Selatan melakukan antisipasi terhadap adanya kecenderungan kenaikan harga bahan pokok agar tetap stabil dan membantu masyarakat memenuhinya.
Sekretaris Perusahaan PTPN VII Bambang Hartawan mengatakan keikutsertaan PTPN VII dikegiatan pasar murah ini sebagai bentuk kepedulian membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok terutama gula dengan harga yang lebih murah. Ia mengatakan, komoditas gula adalah salah satu bahan pokok yang memiliki pengaruh cukup dominan dalam menjaga stabilitas harga pangan.
Selama gelaran pasar murah ini, PTPN VII menjual gula kemasan premim dengan harga Rp13 ribu perkilogram. Harga ini lebih murah dibandingkan harga di pasaran yang saat ini mencapai Rp14.500 per kilogram," kata Bambang.
Bambang menjelaskan, PTPN VII aktif dan terus berpartisipasi dalam berbagai program yang menyentuh kepentingan masyarakat. Selain itu, kata dia, pihaknya juga berkepentingan untuk mengenalkan dan mempromosikan produk gula kemasan satu kilogram yang merupakan produksi PTPN VII.
“Kami selalu berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat. Untuk Pasar Murah, kami juga punya produk retail, yakni gula kemasan satu kilo gram merek Nusakita, asli dari pabrik kami sendiri. Gula murni dari bumi sendiri. Kami terus mengenalkan dan promosikan kepada masyarakat karena produk kami sangat baik,” kata dia.
Kepala Dinas Koperasi, Perindusterian, dan Perdagangan (Koperindag) Lampung Selatan Hendrajaya menyampaikan apresiasinya kepada PTPN VII yang aktif mendukung program pasar murah ini. Ia mengatakan, panitia sangat terbantu dengan partisipasi PTPN VII yang menyediakan gula putih dengan kualitas terbaik produksi sendiri yang dijual dengan harga lebih murah dari pasaran. Ia mengatakan, pihaknya sebagai penyelenggaran bekerja sama dengan beberapa BUMN, BUMD, dan distributor untuk menjual produknya dengan harga yang murah.
“Untuk beras kemasan 5 kg dijual dengan harga Rp 45 ribu. Gula putih dihargai Rp13 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan 1 liter Rp 13 ribu, dan telur Rp 27 ribu per kilogram. Dengan pasar murah ini setidaknya dapat meringankan warga Lampung Selatan yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan pokoknya," kata Hendra. (mfn/rls)