Cari Berita

Breaking News

Begawi Adat Lampung Pepadun: 3 Payung dan Kepala Kerbau

Dibaca : 0
 
Rabu, 30 Agustus 2023




Laporan: Isbedy Stiawan ZS



INILAMPUNG – Ini hari terakhir, Rabu 30 Agustus 2023, prosesi Begawi Adat Lampung Pepadun di Tiuh Gedung Ratu, Tulangbawang Barat (Tubaba). 


Prosesi Turun Duwai Cakak Pepadun direncakanan pukul 10.00..Diawali dengan Makmur Nurdim-Rahmad Yoga, dilanjutkan Ritman Riansyah-Markuriyus-Muhammad Iqbal Primatama. Masing-masing akan diberi gelar yang diterakan setelah nama pemberian orang tua sejak lahir. 


Muhammad Ali Gelar Suttan Bandar Marga Pepadun menjelaskan, gelar yang disebut setelah nama seseorang yang diberikan orang tuanya.


Ia mencontohkan, Ritman Riansyah yang akan diberi gelar Suttan Indra Bangsawan. Maka ia dalam adat Lampung akan disebuy Ritman Riansyah Gelar Suttan Indra Bangsawa. "Begitu dengan yang lainnya," kata Suttan Bandar Marga Pepadun, sebelum Turun Duwai Cakak Pepadun, Rabu 30 Agustus 2023.


Di sessat cakak pepadun, terdapat 3 payung berwarna merah, kuning, dan putih. Ketiga payung tersebut tegak di tempat begawi. 


Menurut Suttan Bandar Marga Pepadun, tuga payung berwarna itu memiliki makna. Yang merah melambangkan wakil dari suku, lalu kuning bermakna tiuh (dusun/kampung), dan payung warna putih berarti marga. 




"Pada begawi adat ini dihadiri oleh perwakilan atau utusan dari suku, tiuh, dan marga yang ada di sekitar sini," jelas Muhammad Ali Gelar Suttan Bandar Marga Pepadun.


Begitu pula tombak yang ada di dekat payung juga melambangkan suku, tiyuh, dan marga. 


Sebelum musik Lampung ditabuh, tokoh adat yang memimpin begawi adat akan menyebut "delapan tiyuh delapan tiyuh..." Itu menjelaskan bahwa begawi ini diikuti 8 tiuh adat di Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat.


Saat ini berlangsung turun duwai cakak pepadun yaknj pemberian gelar keluarga Makmur Nurdin yang mendapat gelar Tuan Dilambung Muda dan Rahmad Yoga  Setelah pemberian gelar dilanjutkan menginjak kepala kerbau.


Berikutnya Ritman Riansyah, Msrkuriyus, dan Muhammad Iqbal Primatama.Usai cakak pepadun, ditutup dengan memanjat kayu aro (pohon kehidupan) untuk warga di sini. 


Selesailah rangkaian begawi adat di Tiuh Gedung Ratu, Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat. *** ( bersambung ke tulisan II)



LIPSUS