INILAMPUNG.COM, Lampung Timur–Gubernur Lampung Arinal Junaidi memantau stabilitas harga kebutuhan pokok di Pasar Pekalongan Lampung Timur, Senin 19 Juni 2023.
Kedatangan Gubernur Lampung dan jajaran disambut Wakil Bupati Lamtim Azwar didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah.
Arinal menjelaskan, pemantauan tersebut dilaksanakan guna mengecek harga dan stok kebutuhan pokok jelang Iedul Adha 1444 hijriah. "Biasanya menjelang Iedul Adha harga kebutuhan pokok meningkat. Namun, dari hasil pemantauan, harga kebutuhan pokok di Pasar Pekalongan masih stabil dan stoknya masih cukup," jelas Arinal. Didampingi Wabup Azwar Hadi
Arinal melanjutkan, memang ada sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami peningkatan. Namun, kenaikannya masih wajar. "Kalau kenaikan kebutuhan pokok itu menguntungkan petani. Ya, tidak apa-apan. Jangan sampai harga murah tapi merugikan petani,"lanjut Arinal.
Usai memantau stabilitas harga di Pasar Pekalongan, Gubernur Lampung dan jajaran melanjutkan perjalan ke Sukadana untuk menyalurkan bantuan sembako. Kemudian, menuju Rumah Dinas Bupati Lamtim untuk menghadiri pertemuan Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Provinsi Lampung.
Diberitakan sebelumnya, berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur guna mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Adha 1444 hijriah.
Sebagaimana dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamtim melalui pemantauan di sejumlah pasar.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Timur Verzanita Hasan didampingi Kabid Perdagangan Ariesta menjelaskan, pemantauan di sejumlah pasar dilakukan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan harga menjelang Iedul Adha 1444 hijriah.
Menurutnya, dari hasil pemantauan yang dilakukan di Pasar Purbolinggo dan Raman Utara, hingga saat ini harga sejumlah kebutuhan pokok belum mengalami kenaikan. Misalnya, harga telur Rp29 ribu hingga Rp30 ribu/kg dan cabe merah Rp28 ribu/kg. Begitu juga harga daging kambing Rp140 ribu/kg dan daging sapi Rp130 ribu/kg. “Selain belum terjadi lonjakan harga, hingga saat ini stok kebutuhan pokok juga masih aman,”jelas Verzanita.
Dilanjutkan, pemantaun harga dan stok kebutuhan pokok akan terus dilanjutkan ke sejumlah pasar lainnya yang ada di wilayah Lamtim. Hal itu dilakukan agar kebutuhan pokok menjelang Iedul Adha terpenuhi dan harga terjangkau masyarakat. “Bila terjadi kenaikan harga dan kelangkaan stok kebutuhan pokok kami akan segera mengambil langkah antisipasinya,”terang Verzanita.
Sementara itu, sejumlah pedagang di Pasar Pekalongan menyatakan kenaikan harga kebutuhan pokok biasanya terjadi 1 pekan menjelang Idul Adha. “Untuk saat ini, harga kebutuhan pokok termnasuk daging masih belum ada kenaikan,”jelas Ferdy salah satu pedagang di Pasar Pekalongan.
Menurutnya, harga daging super rata-rata Rp140 ribu/kg, daging tetelan Rp80 ribu/kg. Kemudian, daging sapi Rp130 ribu/kg dan tetelan Rp100 ribu/kg. Kemudian, harga daging ayam Rp36 ribu/kg. “Semoga tidak ada kenaikan harga. Sebab, kalau harga naik, omset kami justru menurun,”harap Ferdy. (AF)
Kedatangan Gubernur Lampung dan jajaran disambut Wakil Bupati Lamtim Azwar didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah.
Arinal menjelaskan, pemantauan tersebut dilaksanakan guna mengecek harga dan stok kebutuhan pokok jelang Iedul Adha 1444 hijriah. "Biasanya menjelang Iedul Adha harga kebutuhan pokok meningkat. Namun, dari hasil pemantauan, harga kebutuhan pokok di Pasar Pekalongan masih stabil dan stoknya masih cukup," jelas Arinal. Didampingi Wabup Azwar Hadi
Arinal melanjutkan, memang ada sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami peningkatan. Namun, kenaikannya masih wajar. "Kalau kenaikan kebutuhan pokok itu menguntungkan petani. Ya, tidak apa-apan. Jangan sampai harga murah tapi merugikan petani,"lanjut Arinal.
Usai memantau stabilitas harga di Pasar Pekalongan, Gubernur Lampung dan jajaran melanjutkan perjalan ke Sukadana untuk menyalurkan bantuan sembako. Kemudian, menuju Rumah Dinas Bupati Lamtim untuk menghadiri pertemuan Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Provinsi Lampung.
Diberitakan sebelumnya, berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur guna mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Adha 1444 hijriah.
Sebagaimana dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamtim melalui pemantauan di sejumlah pasar.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Timur Verzanita Hasan didampingi Kabid Perdagangan Ariesta menjelaskan, pemantauan di sejumlah pasar dilakukan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan harga menjelang Iedul Adha 1444 hijriah.
Menurutnya, dari hasil pemantauan yang dilakukan di Pasar Purbolinggo dan Raman Utara, hingga saat ini harga sejumlah kebutuhan pokok belum mengalami kenaikan. Misalnya, harga telur Rp29 ribu hingga Rp30 ribu/kg dan cabe merah Rp28 ribu/kg. Begitu juga harga daging kambing Rp140 ribu/kg dan daging sapi Rp130 ribu/kg. “Selain belum terjadi lonjakan harga, hingga saat ini stok kebutuhan pokok juga masih aman,”jelas Verzanita.
Dilanjutkan, pemantaun harga dan stok kebutuhan pokok akan terus dilanjutkan ke sejumlah pasar lainnya yang ada di wilayah Lamtim. Hal itu dilakukan agar kebutuhan pokok menjelang Iedul Adha terpenuhi dan harga terjangkau masyarakat. “Bila terjadi kenaikan harga dan kelangkaan stok kebutuhan pokok kami akan segera mengambil langkah antisipasinya,”terang Verzanita.
Sementara itu, sejumlah pedagang di Pasar Pekalongan menyatakan kenaikan harga kebutuhan pokok biasanya terjadi 1 pekan menjelang Idul Adha. “Untuk saat ini, harga kebutuhan pokok termnasuk daging masih belum ada kenaikan,”jelas Ferdy salah satu pedagang di Pasar Pekalongan.
Menurutnya, harga daging super rata-rata Rp140 ribu/kg, daging tetelan Rp80 ribu/kg. Kemudian, daging sapi Rp130 ribu/kg dan tetelan Rp100 ribu/kg. Kemudian, harga daging ayam Rp36 ribu/kg. “Semoga tidak ada kenaikan harga. Sebab, kalau harga naik, omset kami justru menurun,”harap Ferdy. (AF)