Terduga pelaku pembunuhan di Bekasi bersama aparat kepolisian Polres Pesisir Barat. |
INILAMPUNG, Pesisir Barat -- Terduga pelaku pembunuhan berinisial GL (37), warga Desa Negeriujung Perum Mega Gerency Blok C-15 Kelurahan Sukasari Kecamatan Serangbaru Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyerahkan diri ke Polres Pesisir Barat (Pesibar), Senin 13 Februari 2023.
Kasat Reskrim Iptu Riki Nopariansyah, mendampingi Kapolres Pesibar, AKBP Alsyahendra, mengatakan GL bersama orang tuannya mendatangi Polres Pesisir Barat untuk menyerahkan diri.
"Awalnya kami menerima informasi dari Polres Bekasi bahwa ada pelaku pembunuhan yang kabur ke kampung halamannya di wilayah Pesibar," ungkap Riki.
Kemudian, Tim Tekab 308 Polres Pesibar memonitor pergerakan terduga pelaku di Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan.
"Pada Senin 13 Februari 2023 sekitar pukul 10.00 WIB, datang laki-laki berinisial JS bersama anaknya inisial GL menyerahkan anaknya ke polisi," jelas Riki.
Aparat kepolisia kemudian mengintrogasi GL terkait dengan kasus pembunuhan yang terjadi di Bekasi. "GL mengakui perbuatannya dan siap bertanggungjawab," terangnya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada orang tua GL yang kooperatif dengan menyerahkan GL ke polisi. "Kemudian kami koordinasi dengan Polres Bekasi untuk menyerahkan pelaku guna disidik lebih lanjut dan guna dikembangkan motif pelaku melakukan perbuatannya," katanya.
Selanjutnya, Riki menjelaskan kronologi kejadiannya. Pada Sabtu 11 Februari 2023 sekitar pukul 18:30 WIB, terjadi pembunuhan di Perum Cikarang Utama Residence Kecamatan Serangbaru Kabupaten Bekasi.
Kejadian itu berawal pada saat anak pelapor pulang main futsal pada Jumat sekitar pukul 23:00 WIB dan langsung tidur karena capek.
Ketika bangun pagi, dia bertanya ke adik pelapor tentang ibunya yang dijawab: Belum pulang. Kemudian, dia minta adiknya untuk mencari nomor telepon teman mamanya.
Selanjutnya, pelapor ditemani rekannya menemui teman mamanya di kantor pemasaran Perum Cikarang Utama Residence.
Setelah mendapat informasi dari teman mamanya, pelapor langsung menuju kontrakan pelaku dan beberapa kali mencoba mengetuk pintu, namun tidak kunjung dibuka. Pelapor pun pulang.
Sekitar pukul 18.30 WIB pelapor kembali mendatangi kontrakan pelaku. Teman korban langsung mencongkel jendela kontrakan pelaku dan setelah berhasil masuk.
Teman korban kembali keluar dan memberitahukan ke pelapor. Akhirnya pelapor bersama temannya mendobrak pintu. Setelah berhasil masuk, pelapor melihat sang mama meninggal dan ditutupi selimut sebatas leher seperti tengah tertidur. Pelapor melaporkan kejadian ke Polsek Serangbaru guna pengusutan lebih lanjut, katanya. (Eva)