Cari Berita

Breaking News

Mahasiswa KKN Unila dan PKK Adakan Pelatihan Kerajinan Tangan

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Rabu, 01 Februari 2023

 Pelatihan kerajinan tangan yang diadakan mahasiswa KKN Unila bersama kader PKK di Pekon Lintik, Krui Selatan.

INILAMPUNG, Pesisir Barat -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Lampung (Unila) bersama para Kader PKK Pekon Lintik, Kecamatan Krui Selatan, mengatakan pelatihan pembuatan kerajinan tangan untuk wadah air minum kemasan gelas.

Kerajinan tangan berdasarkan bahan sederhana untuk mengisi waktu luang para ibu-ibu rumah tangga, yang bisa menghasilkan karya yang sangat bermanfaat serta memiliki nilai jual sehingga sedikit meningkat penghasilan.

Peratin Lintik, Azwar, mengatakan kegiatan tersebut, selain mengisi waktu luang, hasil anyaman kerajinan tangannya dapat dijual dan menambah penghasilan keluarga.

"Pelatihan kerajinan tangan merupakan salah satu program kerja dari mahasiswa KKN Unila  kegiatan ini diharapkan dapat mengasah skill dan kreativitas para ibu PKK di lintik, yakni membuat anyaman untuk wadah air minum kemasan gelas," papar dia

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi ibu PKK dan tentunya dapat meningkatkan produktivitas ibu-ibu di Pekon Lintik. Para kader PKK dengan masyarakat mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh semangat dan antusias.

"Diharapkan dengan adanya pelatihan tersebut dapat dilanjutkan oleh masyarakat Pekon Lintik, untuk meningkatkan kreativitas dan penghasilan," kata Azwar. (Eva)


[1/2 12.58 PM] Eva Gustina: Pesisir Barat - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat  menggelar Rapat koordinasi (Rakor) dan Asistensi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, bertempat diruang rapat lantai III, kantor Pemkab Pesisir Barat, Rabu (01/02/2023).

Rakor dan Asistensi tersebut melalui bidang Perekonomian Pemkab Pesisir Barat dan dihadiri langsung oleh Kepala OJK Provinsi Lampung,  Bambang Hermanto dan dipimpin oleh Plt. Asisten Bidang Administrasi Umum, Jon Edward dan diikuti oleh  Asisten bidang perekonomian dan pembangunan, Zukri Amin dan sejumlah perwakilan OPD terkait.

Asisten bidang perekonomian dan pembangunan, Zukri Amin, menyambut baik rakor tersebut, sebab TPAKD merupakan langkah percepatan akses keuangan di daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Tujuan kita adalah bagaimana menyusun strategi dan menjawab tantangan kita ke depan,” paparnya.

Sementara itu Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung Bambang Hermanto dalam rakor tersebut memaparkan mengenai arah strategis TPAKD, mulai dari penyusunan program kerja hingga rencana kedepan.

Salah satu misi dalam hal tersebut yakni memperkuat infrastruktur dan peningkatan titik akses keuangan di daerah. Kedua, memastikan keberlanjutan TPAKD untuk jangka panjang. Ketiga, memperkuat kapasitas anggota TPAKD dan peningkatan kinerja TPAKD. Keempat, mendukung pencapaian target literasi dan inklusi keuangan.

Bambang juga menyatakan, pihaknya menginginkan adanya peran dari daerah terkait dengan program inklusi dan literasi keuangan.

“Kalau kita lihat bahwa program yang terkait dengan inklusi keuangan menjadi bagian program nasional,” kata Bambang.

Dengan adanya penyelarasan upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan diharapkan dapat meningkatkan perlindungan masyarakat secara finansial.

Selain itu Bambang mengatakan jika peran pemerintah di sini sangat penting, pemerintah dituntut harus bisa hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memajukan perekonomian, khususnya masyarakat yang berada di desa.(Eva)

LIPSUS