INILAMPUNG.COM, Lampung Timur–Delapan Kepala Desa yang keluar dari ruangan saat Forum Musrenbang di Kecamatan Way Jepara senin 13 Februari 2023 mendatangi Wakil Bupati Lampung Timur.
Kepala Desa Braja Asri Darusman menjelaskan kedatangan delapan Kepala Desa untuk bertemu Wakil Bupati adalah bagian dari silaturahmi dan meminta maaf.
"Atas nama Kepala Desa diKecamatan Way Jepara khususnya Delapan Kades yang keluar ruangan saat musrenbang senin kemarin, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan kami akui itu salah," kata Darusman, rabu (15/2/2023).
Menanggapi hal tersebut Wakil Bupati Lamtim Azwar Hadi menyambut niat baik delapan Kepala Desa yang mempunyai inisiatif untuk meminta maaf dan mengakui kesalahan.
"Secara etika itu salah, karena Musrenbang adalah forum resmi yang di atur undang-undang dan yang kalian lakukan itu melanggar undang-undang dan itu ada sanksinya," ujar Azwar.
Azwar juga meminta para Kepala Desa untuk tidak mengulangi perbuatan yang melanggar undang-undang. "Saya minta jangan diulangi, dan terkait dengan pembangunan yang belum merata mohon dimaklumi karena pasca covid ini ekonomi kita melemah dan anggaran banyak di pangkas," kata Azwar.
Sebelumnya Delapan Kepala Desa meninggalkan ruangan sebelum acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) selesai membuat Wakil Bupati Azwar Hadi geram.
Keluarnya delapan Kades tersebut disebabkan karena selama tiga tahun delapan desa tersebut tidak pernah mendapatkan pembangunan.
Delapan desa yang keluar ruangan sebelum acara selesai tersebut yaitu, Kades Braja Asri, Braja Dewa, Sriwangi, Sumur Bandung, Sri Rejosari, Sumberejo, Labuhanratu Danau dan Braja Fajar. (AF)