Cari Berita

Breaking News

Tinjau Lokasi Abrasi, Bupati Pesisir Barat: Secepatnya Diselesaikan

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Senin, 02 Januari 2023

 Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal saat meninjau lokasi abrasi di Sungai Waylaai di Pekon Penengahan, Karyapenggawa.

INILAMPUNG, Pesisir Barat -- Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Agus Istiqlal, menargetkan penanganan abrasi Sungai Waylaai di Pekon Penengahan Kecamatan Karyapenggawa selesai dalam tiga atau empat hari.

Hal itu disampaikan Agus saat meninjau lokasi abrasi pada Senin, 2 Januari 2023. Didampingi Camat Karyapenggawa dan Peratin Penengahan.

Bupati juga langsung memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menurunkan alat berat untuk menangani abrasi.

Abrasi sekitar 100 meter lebih tersebut akan ditangani dua alat berat. Ditargerkan selesai dalam tiga atau empat hari, tergantung cuaca.

Diketahui, abrasi Sungai Waylaai di Pekon Penengahan disebabkan banjir bandang dari hulu sungai yang mengakibatkan hancurnya dinding talud sepanjang 125 meter hingga turut menghanyutkan bagian dapur beberapa unit rumah warga beberapa waktu lalu.

Bupati Pesisir Barat bersama rombongan, yang didamping, Dinas DPUPR, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Saifullah, Kasat Pol PP Cahyadi Muis, Camat Karyapenggawa,  Anggota Legislatif (Aleg) dari Partai NasDem, Yeti Herlina, dan tokoh masyarakat penengahan, Heri Gunawan alias Bar, serta warga setempat.

“Dua unit eksavator sekaligus kita turunkan dan untuk melakukan penanganan atas abrasi Sungai Waylaai agar tidak semakin besar lagi kerugian yang ditimbulkan apalagi sampai menimbulkan korban jiwa,” ucap bupati terhadap beberapa warga setempat saat melihat secara langsung kerusakan rumah warga akibat dihantam banjir.

Bahkan, kata Agus, dirinya sudah meminta DPUPR segera menganggarkan untuk pembangunan beronjong atau talud penahan abrasi yang kondisinya semakin mengancam kawasan permukiman warga.

“Saya juga sudah minta untuk segera dianggarkan khusus untuk penanaganan kerusakan talud penahan abrasi di Pekon Penengahan. Ini sudah menyangkut keselamatan warga,” tegas Agus. (Eva/inilampung.com)

LIPSUS