INILAMPUNG.COM, Lampung Timur–Pendidikan kepramukaan adalah untuk membentuk kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mempunyai kecakapan, taat hukum dan disiplin, menjadi modal spirit untuk terus berkarya dan berbakti.
Hal itu disampaikan Kamabicab Gerakan Pramuka Lampung Timur M Dawam Rahardjo saat membuka Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar dan Mahir Lanjutan Bagi kepala sekolah, Kwartir Cabang Lampung Timur, di SMPN 1 Bandar Sribawono, minggu (18/12/2022).
"Kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk meningkatkan inovasi kegiatan dan materi pelatihan serta pemberdayaan kwartir yang sistematis, terencana dan berkelanjutan," ujar Dawam yang juga Bupati Lamtim.
Dawam berharap dengan pelatihan KMD dan KML ini merupakan upaya memantapkan organisasi, sistem manajemen dan sumber daya, yang mampu membangkitkan kembali gairah kegiatan kepramukaan.
"Saya berharap dengan kegiatan ini kemampuan tenaga pendidik khususnya bidang kepramukaan dapat meningkat dan melahirkan generasi muda pramuka yang cakap dalam segala bidang," kata Dawam.
Hal itu disampaikan Kamabicab Gerakan Pramuka Lampung Timur M Dawam Rahardjo saat membuka Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar dan Mahir Lanjutan Bagi kepala sekolah, Kwartir Cabang Lampung Timur, di SMPN 1 Bandar Sribawono, minggu (18/12/2022).
"Kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk meningkatkan inovasi kegiatan dan materi pelatihan serta pemberdayaan kwartir yang sistematis, terencana dan berkelanjutan," ujar Dawam yang juga Bupati Lamtim.
Dawam berharap dengan pelatihan KMD dan KML ini merupakan upaya memantapkan organisasi, sistem manajemen dan sumber daya, yang mampu membangkitkan kembali gairah kegiatan kepramukaan.
"Saya berharap dengan kegiatan ini kemampuan tenaga pendidik khususnya bidang kepramukaan dapat meningkat dan melahirkan generasi muda pramuka yang cakap dalam segala bidang," kata Dawam.
Sementara itu Waka II Bidang Pembinaan Anggota Dewasa Marsan menjelaskan kegiatan KMD dan KML tersebut dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas Pembina Pramuka.
Marsan melanjutkan dalam kegiatan tersebut, Pembina Pramuka gugus depan dilatih dan dididik untuk dapat menjadi seorang Pembina Pramuka yang kreatif, disiplin, dan bertanggungjawab melalui serangkaian materi kepramukaan yang harus diikuti.
"Pembina pramuka peserta KMD dan KML diwajibkan untuk mengembangkan keterampilan yang diperoleh selama KMD dan KML pada gugus depannya masing-masing," jelas Marsan yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Marsan melanjutkan, kegiatan tersebut diikuti oleh 426 peserta terdiri dari KMD 295 peserta dan KML 131 peserta.
Peserta Kursus Mahir Dasar dan Mahir Lanjutan adalah Pembina pramuka jenjang SD/SMP se-Lampung Timur, baik negeri maupun swasta.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama tujuh hari dan dibagi menjadi dua tempat yaitu SMPN 1 Sribawono dan Pantai Mutiara baru Desa Karya Makmur Labuhan Maringgai," katanya. (AF)