Cari Berita

Breaking News

HKN Ke-58, Dawam Ajak Masyarakat Lamtim Jaga Kesehatan

Dibaca : 0
 
Selasa, 20 Desember 2022


INILAMPUNG.COM, Lampung Timur–Hari Kesehatan Nasional (HKN) menjadi peringatan penting untuk mengevaluasi diri sejauh mana masyarakat menjaga kesehatan.


Hari Kesehatan Nasional ke-58 tahun 2022 mengangkat tema "Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku". Banyak hal yang sudah dilalui sebelumnya, terlebih masa pandemi yang sempat mengguncang banyak sektor.


Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo mengaku optimisme seluruh lapisan masyarakat Lampung Timur  bersama bahu membahu dan bergotong royong dalam menghadapi situasi kesehatan terutama dilingkungan masing-masing.


"Masyarakat Lampung Timur saat ini sudah dapat kembali beraktivitas dan produktif agar kembali bangkit dan kembali sehat," ujar Dawam pada acara peringatan Hari Kesehatan Nasional di halaman Dinas Kesehatan setempat, selasa (20/12/2022).


Dawam berharap HKN ke-58 tahun 2022 ini, dapat memberikan manfaat yang positif demi kemajuan Lampung Timur.


"Semoga bermanfaat dan menjadi acuan kita bersama, dalam melaksanakan pembangunan kesehatan di Kabupaten Lampung Timur," harap Dawam.


Pada peringatan HKN ke-58, berbagai kegiatan dilakukan Pemkab Kabupaten Lamtim antara lain, berbagai perlombaan  potong tumpeng, pemberian bantuan, Penyerahan Bantuan alat USG dari Kemenkes untuk 34 Puskesmas, peresmian Labkesda dan berbagai kegiatan lainnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Azwar Hadi, Sekda Moch Jusuf, Perwakilan Forkopimda, Kadis Kesehatan dr Satya Purna Nugraha, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Darma Wanita Persatua, Para Staf Ahli, Asisten, Para Kepala OPD.

Sejarah HKN

Penetapan HKN saat perayaan keberhasilan memberantas wabah malaria di 12 November 1964. Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, saat itu ratusan ribu jiwa terenggut nyawanya karena malaria.

Dinas Pembasmian Malaria yang dibentuk pemerintah, saat itu bertugas untuk memberantas malaria di Indonesia.

Pada Januari 1963, dinas itu berganti nama menjadi Komando Operasi Pemberantasan Malaria (KOPEM). Pembasmian malaria dilakukan dengan menggunakan insektisida Dichloro Diphenyil Trichloroethane (DDT).

Insektisida itu disemprotkan secara massal ke rumah-rumah di seluruh Jawa, Bali, dan Lampung. Penyemprotan secara simbolis dilakukan oleh Presiden Soekarno pada 12 November 1959 di Desa Kalasan, Sleman, DIY.

Penyemprotan DDT juga dibarengi dengan pemberian penyuluhan tentang kesehatan kepada masyarakat. Lima tahun kemudian, sekitar 63 juta penduduk telah mendapat perlindungan dari penyakit malaria.

Tanggal 12 November 1964 diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang pertama.

HKN 2022 diharapkan menyadarkan semua orang betapa pentingnya menjaga kesehatan. (AF).

LIPSUS