INILAMPUNG.COM, Lampung Timur—Kampanye Pencegahan Stunting masih menjadi fokus perhatian Pemerintah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim).
Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Lamtim Yus Bariah saat melakukan Kampanye Pencegahan Stunting dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Kluster Peningkatan pangan sehat dan Edukasi Hidup Sehat, di Lapangan Desa Wonokarto Kecamatan Sekampung, jumat (30/12/2022).
"Salah satu prioritas pembangunan kesehatan tahun 2020-2024 adalah Percepatan perbaikan gizi khususnya menurunkan prevalensi Stunting di Lampung Timur," ujar Yus Bariah.
Dia melanjutkan, pada tahun 2022 yang menjadi lokus stunting di Lampung Timur berjumlah 25 desa. "Dikecamatan Sekampung ada satu desa yang menjadi lokus stunting yaitu Desa Wonokarto," lanjutnya.
Sebagai Duta Pencegahan Stunting Yus Bariah mengajak masyarakat untuk saling bahu membahu melakukan intervensi stunting dan melakukan gerakan cegah Stunting dalam 8000 Hari pertama kehidupan.
"Minum tablet tambah darah bagi remaja putri, mendukung ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang dalam jumlah yang cukup dan lain sebagainya," ajaknya.
Yusbariah juga mengatakan, didalam germas kluster pangan sehat dan perbaikan gizi juga dilakukan monitoring komunikasi antar pribadi bagi kader-kader desa lokus stunting khusus nya Desa Wonokarto.
"Itu dilakukan bertujuan untuk memonitor penyuluhan-penyuluhan yang dilakukan oleh kader-kader KAP yang sebelumnya memang sudah kita latih dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Lampung Timur," katanya. (AF)