Evakuasi korban longsor dilakukan secara estafet karena jembatan putus. |
INILAMPUNG, Krui -- Evakuasi tiga jenazah korban tertimbun longsor di Pekon Tebakak Kecamatan Karyapenggawa Kabupaten Pesisir Barat yang harus dilakukan secara estafet dikarenakan putusnya jalan di Pekon Laai Kecamatan Karyapenggawa akhirnya berhasil dilaksanakan, Minggu (13/11/2022).
Ketiga korban longsor tersebut yaitu Ade Yorse bin Nurdin (41), Dina Mariana binti Makmur (39), dan Adelia Anjelita binti Ade Yorse (16) yang merupakan pelajar kelas XII SMAN 1 Krui. Ketiga korban tersebut adalah satu keluarga, sepasang suami istri dan satu anak.
Kapolsek Pesisir Tengah, Kompol. Zaini Dahlan, mendampingi Kapolres, AKBP. Sugeng Heri Priyantho, Minggu (13/11/2022), mengatakan bahwa proses evakuasi tiga jenazah korban tertimbun longsor tersebut untuk dipulangkan menuju rumah orangtua korban di sekitar Pantai Labuhanjukung Pekon Kampungjawa Kecamatan Pesisir Tengah.
"Proses evakuasi dimulai dari upaya pencarian tiga korban dari timbunan longsor. Setelah ketiganya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, kemudian dibawa ke salah satu rumah warga setempat untuk dimandikan. Selanjutnya, dipulangkan ke rumah orangtua korban.
Proses evakuasi harus dilakukan estafet dikarenakan jalan yang terputus di jembatan Sungai Waylaai. Tiga unit ambulans dikerahkan dari Tebakak menuju jembatan Waylaai dan tiga unit ambulans dari jembatan Waylaai menuju rumah duka," ungkap Zaini.
"Ketiga korban selanjut akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pekon Rawas Kecamatan Pesisir Tengah oleh keluarga dan masyarakat setempat," katanya.
Sekedar diketahui tanah longsor selebar kurang lebih 50 meter dari ketinggian 25 meter menutup badan jalan dan rumah korban hingga terdorong ke area persawahan. Hingga saat ini evakuasi longsor belum bisa dilakukan dikarenakan terkendala putusnya jalan. (Eva)