Usai senam massal yang diikuti seribuan warga, Mukhlis Basri ajak warga makan bakso bersama. |
INILAMPUNG, Kebuntebu -- Politisi senior PDI Perjuangan Lampung, Mukhlis Basri menggelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di halaman rumah pribadinya di Pekon Purawiwitan Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat, Sabtu 23 Juli 2022 pagi.
Senam massal yang digagas suami Helwiaty Komala Dewi, itu diikuti seribuan peserta. Terdiri dari para kader, anggota, pengurus PAC PDI Perjuangan serta masyarakat Kecamatan Kebuntebu, Gedungsurian, Sumberjaya, dan Kecamatan Airitam.
Para peserta yang hadir antusias mengikuti senam Sicita. Panitia menyiapkan doorprize, seperti sepeda, alat memasak, dan lainnya
Menurut Mukhlis Basri, PDI Perjuangan telah menggelar senam ini secara serentak di seluruh Indonesia.
Namun pihaknya ingin lebih memasyarakatkan olahraga, dengan cara yang menyenangkan warga di kampung halamannya.
Senam massal yang digelar politisi PDI Perjuangan, Mukhlis Basri di kediamannya di Lampung Barat. |
Selain itu, ujar Mukhlis, senam ini juga mengandung pesan moral. Sebab, melalui kegiatan olahraga ini PDI Perjuangan mengajak masyarakat untuk berolahraga demi kesehatan badan dan jiwa seperti moto PDI Perjuangan yakni bangunlah jiwa dan badannya.
"Tidak hanya kader partai, tetapi juga masyarakat umum. Olahraga sangat penting untuk menjadikan badan kita menjadi sehat dan kuat," kata anggota Komisi 1 DPR RI itu.
Sementara itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung Barat , Sri Wijayanti, mengatakan senam massal Sucita tersebut merupakan inisiatif Muhlis Basri yang bertujuan lebih mengenalkan olahraga senam pada masyarakat.
Dia mengatakan, olahraga menjadi penting untuk membangun mentalitas, seorang pemimpin juga perlu melakukan latihan jiwa raga.
"Kita memerlukan rasa cinta tanah air ini. Memahami ajaran-ajaran Bung Karno, tanpa rasa cinta tanah air tidak akan muncul pengabdian hidup, ” lanjutnya.
Usai senam, Mukhlis Basri dan istri beserta peserta senam menyantap bakso dari para pedagang bakso yang sengaja diundang ke rumahnya.
"Bakso adalah makanan sejuta umat, di setiap pelosok ada penjual bakso dan semua kalangan masyarkat menggemarinya, " ujar Mukhlis.
Para pedagang bakso pun girang. "Kami senang sekali, apalagi Pak Mukhlis dan ibu ikut makan bakso buatan kami kami," kata Mbak Iyem salah seorang penjual bakso.
Dalam kegiatan itu turut hadir, Ketua DPRD Lampung Barat, Edi Novial, Ketua Karang Taruna Lampung Barat Ahmad Ali Akbar, Kapolsek Sumberjaya Kompol Hafri, serta Danramil Sumberjaya Kapten Iwan Sudrajat. (mfn/rls)