Cari Berita

Breaking News

Pj. Bupati Boleh Dievaluasi, Bahkan Diganti Ditengah Jalan

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Minggu, 22 Mei 2022

 


Arinal Djunaidi, Gubernur Lampung (vera/ist)

INILAMPUNGCOM -- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi atas nama Presiden RI Joko Widodo melantik dan mengambil sumpah jabatan tiga Pejabat Tinggi Pratama sebagai Penjabat Bupati, di Balai Keratun Lt3 Komplek Kantor Gubernuran, hari ini Minggu, 22 Mei 2022.


Mereka adalah; Kepala Bapenda Provinsi Lampung Adi Erlansyah, untuk posisi Pj Bupati Kabupaten Pringsewu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung H. Sulpakar, posisi Pj Bupati Mesuji, dan terakhir Zaidirina, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Tertinggal -- akan merangkap jabatan Pj. Bupati Tulangbawang Barat.


Agenda penting itu merujuk pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.18-1228, 131.18-1229 dan 131.18-1230 Tahun 2022.



Dalam SK Mendagri, tertera  masa jabatan ketiga Pj Bupati paling lama hanya satu tahun menjabat.


Meski sudah dilantik, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi seperti memberikan sinyal bahwa, ketiga Pj Bupati tetap akan dia evaluasi. Bahkan, bila dalam perjalananya nanti tidak sesuai dengan tanggujawabnya, akan dicopot.


Arinal Djunaidi mengatakan akan melakukan evaluasi kinerja serta pergantian jabatan, jika suatu saat Pj yang bertugas tidak melakukan tanggungjawabnya atau kinerjanya tidak baik.


"Kemendagri memperbolehkan untuk melakukan evaluasi dan juga pergantian," ucap Arinal Djunaidi dalam pidato pelantikan, Sabtu (21/5).


Sempat Tarik Ulur

Sebelumnya, penunjukan Pj Bupati Zaidirina sempat terjadi tarik ulur. Alasanya, nama yang hampir pasti adalah Budi Darmawan -- ternyata "tergerus" muncul nama Zaidirina.


Berita soal Kepada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung Budi Darmawan bakal mengisi jabatan Pj Bupati Tulangbawang Barat pun santer media-media lokal.  Apalagi, pengajuan Budi Darwawan kabarnya memang permintaan Umar Ahmad, Bupati yang digantikan. 


Budi Darmawan, teman dekat Umar Ahmad, bupati Tulangbawang Barat yang mengakhiri masa jabatanya di Tahun 2022 ini.


Budi pun cukup dikenal sebagai pejabat yang ramah dan punya karir cemerlang. Namun, namanya sempat muncul dipusaran dugaan korupsi dana KONI pada PON tahun 2021 yang kini sedang diperiksa Kajati Lampung.


Sementara, Zaidirina adalah pejabat Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Tertinggal, yang kini sedang menjadi  andalan program pedesaan berbasis internet (Smartvillage)


Karirnya dibirokrat lumayan moncer. Mantan Komisaris pada PT Bank Lampung dan beberapa jabatan strategis dipemerintahan. Dan, yang sudah diketahui umum, Zaidirina adalah istri Heri Wardoyo seorang mantan wakil bupati Tulangbawang. (*)


LIPSUS