Nerozely Agung Putra, mengenakan topi baret biru dan tim pendukungnya (ist) |
Kelompok penggugat -- Nerozely Agung Putra -- mengganggap penetapan Ketua DPC Demokrat terpilih yang dimenangkan Budiman itu belum melalui persetujuan Tim Lima yang terdiri dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono, Sekertaris Jendral Teuku Riefky Harsya dan Ketua BPOKK DPP Herman Khaeron, Ketua Demokrat Lampung Edy Irawan dan Sekretaris Agus Revolusi.
Akibatnya, mereka berencana menggugat ke Mahkamah Partai ke Jakarta, dalam waktu dekat ini.
Nero adalah senior di Partai Demokrat. Jabatanya pun beragam, baik di ormas diluar patai. Di Demokrat, jabatan menterang; Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbang DA) DPD Demokrat Lampung.
Alumni UII Jogjakarta ini, pernah anggota DPRD Provinsi Lampung tahun periode 2019 lalu.
Langkah Nerozely, ternyata diikuti Muhtar, Ketua DPC Partai Demokrat Mesuji, yang merasakan ketidakadilan yang sama saat proses pemilihan tersebut.
“Penetapan yang dilakukan sekarang tidak melalui prosedur partai yang bener, jadi saya mau adukan hal ini ke Majelis Kehormatan Partai,” kata Muhtar, Rabu, 11 Mei 2022 kemarin.
Sebelum Nero dan Muhtar, ternyata sudah ada kasus serupa.
Kisruh Muscab Demokrat lalu melaporkan ke Mahkamah Partai.
Saat ini, kedua kasus gugatanya masih menunggu panggilan untuk bersidang.
Kedua kader yang menggugat lebih dulu itu, yakni calon Ketua DPC Herwan Mega dari Lampung Utara dan calon Ketua DPC Anton Setya Putra dari Lampung Timur.
Kasus mereka memang tidak sama. Herwan Mega sempat dinyatakan lolos verifikasi karena dukungannya memenuhi syarat dan menjadi peserta Muscab.
Namun, ia digugurkan menginggat saat Muscab, Herwan Mega melakukan walkout bersama pendukungnya karena merasa ada keganjilan dalam proses verifikasi.
Akhirnya, dia dinyatakan tidak lolos sebagai bakal calon.
Sementara Anton Setia Putra Anton mengaku, 18 PAC dari total 22 PAC di Lamtim yang mendukungnya tidak diverifikasi bahkan terkesan ditelantarkan saat muscab berlangsung.
Sudah Ditetapkan
Ketua Demokrat Lampung Edy Irawan Arief mengatakan, DPP telah menetapkan seluruh Ketua DPC hasil fit and proper test Muscab oleh Tim Lima tersebut, Sejak Senin 9 Mei 2022 lalu.
DPP menghubungi langsung Ketua terpilih sehingga Edy Irawan tidak dapat menyebut siapa saja yang terpilih karena belum mendapatkan surat resmi.
Saat dikonfirmasi, Ketua BPOKK Herman Khaeron membenarkan bahwa DPP telah menetapkan seluruh Ketua DPC di Lampung.
Infomasi yang dihimpun inilampung.com, menyebut, Ketua DPC terpilih yang bukan hasil aklamasi sudah final. Yakni, di Bandar Lampung: Budiman AS, Lampung Selatan: M. Junaidi, Mesuji: Budi Susanto dan Lampung Tengah : Baroji.
Sementara 11 Ketua DPC Demokrat yang dilakukan proses pemilihan lewat aklamasi; Lampung Timur: Muhammad Khadafi Azwar, Pesawaran: Aries Sandi Darma Putra, Metro: Bambang Iman Santoso, Lampung Barat: Sutikno, Pesisir Barat: M. Towil, Tulangbawang Barat: Busroni, Tulangbawang: Zuldin; Pringsewu: Mira Anita, Tanggamus: Marsono; dan Waykanan: Rial Kalbadi. (IL2/RMOL/inilampung)