Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal pada Musrenbang 2022. |
INILAMPUNG, Krui -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) 2022 untuk penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2023, di Aula Lamban Apung Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa (22/3/2022).
Musrenbang dihadiri Bupati Pesibar, Agus Istiqlal, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung, Qudrotul Ikhwan, mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Dihadiri perwakilan dari beberapa dinas/instansi, pimpinan dan anggota DPRD Pesibar, unsur Forkopimda Pesibar-Lampung Barat (Lambar), pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas dan pelaksana di lingkungan Pesibar, pelaku usaha, dan mitra pembangunan daerah.
Qudrotul mengatakan, musrenbang menjadi bukti bahwa Pemkab Pesibar terus memberi ruang kepada pemangku kepentingan dalam rangkaian proses pembangunan, yang dimulai dari tahap perencanaan.
Qudrotul juga berpesan agar dalam penyusunan RKPD 2023 memperhatikan data makro dan kondisi sosial yang terjadi. "Sehingga dapat memformulasikan program yang tepat dan memberikan daya ungkit yang kuat bagi pembangunan Pesibar, serta mampu menjadi penopang laju pembangunan bagi Provinsi Lampung," katanya.
Sementara Bupati Agus Istiqlal menjelaskan bahwa untuk dapat menyatukan persepsi, pikiran, tekad, dan semangat untuk bersama-sama merencanakan arah pembangunan Pesibar Tahun 2023 agar dapat bersinergi dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi hingga menjadi pedoman bagi pemerintah pekon.
"Tahun 2023 mendatang, harapannya kondisi perekonomian telah kembali normal seutuhnya pasca pandemi covid-19 yang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat," harap Agus.
"Sebab itu, RKPD Pesibar Tahun 2023 diarahkan untuk melanjutkan pemulihan ekonomi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta memantapkan infrastruktur daerah," imbuhnya.
Agus menegaskan di Tahun 2023, program pembangunan Pesibar diarahkan pada upaya untuk melanjutkan upaya pemulihan ekonomi daerah dan kesehatan masyarakat serta meningkatkan kualitas kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Prioritas pembangunan Tahun 2023 juga masih terfokus pada peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, pangan (pertanian dan perikanan), infrastruktur, pariwisata, dan UMKM. "Tidak hanya itu di Tahun 2023 arah pembangunan juga diarahkan pada penyelesaian beberapa proyek strategis daerah dalam menunjang pelayanan umum kepada masyarakat," lanjutnya.
Agus menandaskan arah pembangunan tersebut sebagai pedoman dalam mencapai prioritas daerah Tahun 2023, yaitu pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur dan aksesbilitas daerah, pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, pengentasan kemiskinan daerah. Selanjutnya, reformasi tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, dan pengelolaan lingkungan hidup dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
"Atasnama Pemkab Pesibar, kami meminta dukungan yang seluas-luasnya dari Pemprov Lampung untuk dapat memprioritaskan pendanaan dan pembangunan di Pesibar serta bantuan fasilitasi dalam proses mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik, serta tugas pembantuan yang berlokasi di Pesibar sebagai kabupaten termuda di Provinsi Lampung. Kami merasa sudah selayaknya kami mendapatkan perhatian lebih dari Pemprov Lampung," tukasnya. (Eva)