INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Sejak tahun 2021 Lazismu Lampung sudah menyalurkan bantuan sumur wakaf kepada 15 Pondok Pesantren. Sedangkan tahun 2022 sudah di anggarkan dana dua ratus juta untuk mengentaskan kesulitan air bagi santri-santri penghafal Al-Qur’an.
Karena, salah satu pilar Lazismu yaitu Pilar Da’wah, Lazismu membantu mengentaskan kesulitan air bagi santri-santri yang berada di Pondok Pesantren di Provinsi Lampung.
“Kami sering tidak mandi karena air tidak cukup, jadi mandinya ke rawa-rawa kalau sedang kesulitan air," keluh Santri Pondok Pesantren Al-Arqom Way Jepara.
Dengan begitu, menurut Deni Fransiska selaku Manager Area Lazismu Lampung, bahwa kekurangan air bersih sangat berpengaruh terhadap hafalan dan kesehatan para santri. Sehingga permasalahan air bersih ini menjadi hal yang krusial untuk di utamakan bagi santri penghafal al-Qu’ran.
“Terimakasih kepada donatur, bantuan sumur wakaf ini merukapan amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir. Lazismu selalu berusaha untuk dapat memberikan yang terbaik untuk para Muzaki dan Mustahik,” ujar Deni Fransiska usai menyampaikan program Lazismu kepada inilampung.com, Rabu 9 Maret 2022.
Kemudian, Tim Program dan Pengimpunan Lazismu Lampung, melaporkan bahwa penyebaran titik bantuan sumur saat ini Lampung Tengah, Tanggamus, Lampung Selatan, Tulang Bawang, Lampung Timur dan Metro.
"Kedepannya akan merambah ke kabupaten yang belum terbantu isnya Allah. Program Lazismu banyak sekali mencakup 6 pilar yaitu Pendidikan, Kesehatan, ekonomi, dakwah, sosial kemanusiaan dan Peduli Lingkungan," jelas Jeni Rahmawati.
Dalam proses penyalurannya, Jeni menjelaskan bahwa SOP penyaluran dan pelaporan yang jelas dan mengutamakan tepat sasaran. Sehingga kepercayaan donator menjadi fokus utama kami.
"Menjelang Ramadhan ini Lazismu juga memiliki banyak program selai bantuan sumur wakaf, kami akan membagikan Alat Shalat untuk lansia di pelosok-pelosok Provinsi Lampung," tambahnya.
Lazismu
Lazismu atau Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah adalah lembaga zakat tingkat nasional yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan secara produktif dana zakat, infaq, sadaqah, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya.
(zal/inilampung)