INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Sebagai Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah Nasional, Lazismu Lampung dalam mengelola dana-dana umat perlu adanya Audit keuangan untuk menjaga Kepercayaan dan Transparansi. Sesuai dengan Visi Lazismu yaitu Menjadi Lembaga Amil Zakat Terpercaya.
"Sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2020 Lazismu Lampung telah mengikuti Audit Eksternal oleh Kantor Akuntan Publik AR Utomo di Jakarta, Alhamdulilah hasilnya adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," beber Nisa Rahmania, Bendahara Lazismu Lampung, kepada inilampung.com, (10/3/2022).
Kemudian, Nisa menjelaskan bahwa Opini Audit terdiri dari empat jenis. Yakni Opini Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualifield Opinion), Opini Wajar dengan Pengecualian (Qualified Opinion), Opini Tidak Wajar (Adverse Opinion), Opini Tidak Menyatakan Pendapat (Disclaimer of Opinion).
“Saat ini Lazismu Lampung sedang proses Audit untuk tahun 2021," sabung Nisa.
Selain mengikuti audit eksternal Lazismu Lampung juga telah mengikut Audit Syariah oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung dengan hasil nilai 96,22 dengan Opini Sesuai Syariah yang dilakukan pada tanggal 14 desember 2021.
“Struktur Lazismu itu ada tiga tingkatan yang pertama adalah Eksekutif, yang bertugas sebagai pelaksana. Kami ini diawasi oleh Badan Pengurus dan Dewan Syariah. Jadi dalam pengelolaan Dana Ziska di Lazismu sangat ketat, tidak bisa basing-basing, semua harus sesuai dengan syariat,” ungkap Deni Fransiska Manager Area Lazismu Lampung.
Setiap tahun selalu melakukan Audit Keuangan, dalam proses penyerahan Dana Ziska juga tercatat dalam kwitansi. Selain itu, kami selalu mendoakan Muzaki yang datang Ketika menyerahkan dana Zakatnya ke kantor.
"Pelayanan kami tidak hanya offline tetapi juga online. Walaupun pembayaran zakat dilakukan via online, kwitansi kami krimkan ke muzaki," jelas Deni.(zal/inilampung)