Cari Berita

Breaking News

Deddy Corbuzier Ngaku Diserang Badai Stokin, dan Virus Covid 19

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Senin, 23 Agustus 2021


INILAMPUNG.COM, Jakarta - Presenter Deddy Corbuzier buka kartu soal penyakit yang dialaminya, yakni badai stokin alias virus turunan Covid 19.


Seperti apa kisahnya ?


Melalui kanal YouTube-nya, Deddy mengaku bahwa dia merasa kecewa di satu sisi, namun juga beruntung di sisi lainnya saat tertular virus corona.


"Let's start from the beginning. Saya mengurus keluarga yang pada saat itu hampir semuanya terkena Covid. Saya urus, taking care, cari rumah sakit, obat dan segala macam," ujar Deddy tanpa memberikan keterangan waktu yang spesifik.


Dia mengaku pada saat itu sangat percaya diri, mengingat pola hidupnya yang sehat, rutin olahraga dan patuh protokol kesehatan. Namun kenyataan berkata lain, Deddy pun positif Covid-19.


Meski begitu, pada mulanya dia tidak khawatir dengan kondisi itu, terlebih dia tidak menglami gejala.


"Oke, I don't worry, saya sama sekali tidak khawatir. Paling juga demam dua hari, itu yang ada di pikiran saya pada saat itu. Karena vitamin saya full, makanan saya sehat, olahraga saya kuat. I am gonna survive this," jelas Deddy.


Selang beberapa hari kemudian, apa yang dia harapkan pun terjadi. Deddy dinyatakan negatif Covid-19 setelah melakukan serangkaian tes.


"Well, it's done. Saya mulai podcast lagi saat itu, karena pikiran saya sudah sembuh," tambahnya.


Menghadapi Badai Sitokin
Akan tetapi, setelah hari-hari berlalu, selang dua pekan setelah negatif Covid-19, Deddy mengaku bahwa kondisi kesehatannya menurun secara drastis.


"Malam-malam saya demam tinggi, sampai 39 koma (derajat celcius). Paginya naik lagi sampai mencapai 40 (derajat celcius) lebih. Something is wrong. Saya juga mengalami vertigo," ujarnya.


Kemudian dia bergegas memeriksakan diri ke RSPAD dan melakukan CT Thorax. Diketahui bahwa kondisi paru-parunya mengalami kerusakan 30, namun saturasi oksigen masih sangat baik.


"Dokter pada saat itu mengatakan kalau mau stay di rumah boleh, tapi harus dilihat dalam waktu beberapa hari," jelasnya.


Deddy mengungkapkan bahwa dia pun mengkonsumsi sejumlah obat yang diresepkan dokter, seperti avigan dan ivermectin.


"Saya ikuti aturan-aturan yang seharunsya dijalankan," kata Deddy.


Namun, selang dua hari kemudian, Deddy mengaku kondisinya memburuk. Demamnya kembali tinggi dan dia kembali mengalami vertigo. Dia pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Medistra.


Setelah diperiksa dan dilakukan CT Thorax, diketahui bahwa kondisi paru-parunya memburuk. Kerusakan yang terjadi dari semula 30 menjadi 60 dan keadaannya dinyatakan masuk kondisi badai sitokin.


Badai sitokin sendiri merupakan salah satu komplikasi yang bisa dialami oleh penderita Covd-19. Kondisi ini perlu diwaspadai dan perlu segera ditangani secara intensif. Bila dibiarkan tanpa penanganan, badai sitokin dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ hingga kematian.


"Saya agak kaget ketika dibilang badai sitokin. Karena yang saya tahu, badai sitokin ini yang membuat orang meninggal," cerita Deddy.


Saat itu dokter tidak memperbolehkannya pulang, dan dia pun dirawat di rumah sakit tersebut.


"Akhirnya saya masuk ke rumah sakit, kondisinya pada saat itu panas, demam, badan sakit semua dan kecewa. Saya kecewa sekali karena saya tidak menyangka orang seperti saya bisa seperti itu," ujarnya.


Meski begitu, dia juga mengaku beruntung, karena setelah dirawat intesif, Deddy pun berhasil melawan kondisi kritis dan bisa kembali pulih seperti saat ini.


Pamit Main Medsos
Sebelumnya, Deddy pernah menyampaikan  pamit bermain medsos, termasuk youtube yang pernah membuatnya makin tajir melintas itu.


Tetapi, dari unggahan di instagram @mastercorbuzier, Minggu 22 Agustus 2021, alasnya itu terungkap.

Deddy meminta maaf kepada masyarakat karena baru bisa memberi tahu mengenai kondisinya. 

Mohon maaf saya baru bisa memberitahu keadaan sebenarnya pada masyarakat,
Intinya dua minggu saya break semua nya karena saya Hrs konsentrasi pada kesehatan saya. Saya sakit.. Kritis, hampir meninggal karena badai Cytokine, lucu nya dengan keadaan sudah negatif. Yes it's covid,” tulis Deddy.

Kondisi Dedy pun kini sudah sehat.(rmol/dbs)

LIPSUS