INILAMPUNG.COM, Jakarta - Pengumunan seleksi administrasi CPNS dan PPPK 2021 dijadwalkan berlangsung pada 2-3 Agustus 2021. Sebagian pendaftar sudah menerima pengumuman di akun SSCASN miliknya.
Serta sejumlah instansi yang membuka lowongan CPNS dan PPPK 2021 juga mengumumkan hasil seleksi administrasi di masing-masing laman resminya.
Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Paryono meminta peserta CPNS 2021 yang sudah dinyatakan lulus bisa mempersiapkan diri untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan metode Computer Assisted Test (CAT).
"Siapkan diri baik-baik, belajar dan latihan simulasi CAT (aplikasi online banyak), serta jangan lupa jaga kesehatan agar pada saat tes SKD nanti tidak terkendala dengan kesehatan," katanya, Selasa (3/8/2021).
Para peserta yang lulus CPNS 2021 akan mendapatkan tiga materi pengujian dalam pelaksanaan SKD yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Waktu yang diberikan dalam pelaksanaan SKD CPNS 2021 hanya 100 menit untuk 110 soal. Ada pengecualian khusus untuk disabilitas netra di mana waktu diberikan 130 menit untuk jumlah soal yang sama.
Rinciannya yakni TWK terdiri dari 30 soal dengan bobot nilai 150 poin, TIU 35 soal dengan bobot nilai 175 poin, dan TKP 45 soal dengan bobot nilai 225 poin. Secara akumulasi maka total maksimal diperoleh 550 poin.
Berikut kisi-kisi CPNS 2021:
1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Tes ini bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:
a. Nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.
b. Integritas, dengan tujuan mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.
c. Bela Negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.
d. Pilar Negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
e. Bahasa Indonesia
2. Tes Intelegensia Umum (TIU)
Tes ini bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:
- Kemampuan Verbal
a. Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain.
b. Silogisme, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.
c. Analitis, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.
- Kemampuan Numerik
a. Berhitung, dengan tujuan mengukur kemampuan hitung sederhana.
b. Deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka.
c. Perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif.
d. Soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan.
- Kemampuan Figural
a. Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.
b. Ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar.
c. Serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Tes ini bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:
a. Pelayanan publik, dengan tujuan mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.
b. Jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.
c. Sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya.
d. Teknologi informasi dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.
e. Profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan jabatan.
f. Anti radikalisme, dengan tujuan menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.(dbs/inilampung)