Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mukhlis Basri sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Airhitam, Lampung Barat. |
INILAMPUNG, Airhitam - Rencana Kementerian Perdagangan mengimpor satu juta ton beras ditolak banyak pihak, termasuk PDI Perjuangan.
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Mukhlis Basri mendukung sikap partainya yang menolak rencana impor satu juta ton beras tersebut.
Hal itu disampaikan Mukhlis Basri Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Balai Pekon Sumberalam Kecamatan Airhitam Kabupaten Lampung Barat, Rabu (24-3-2021)
Menurutnya, semangat yang dilakukan saat ini adalah membangun kedaulatan pangan di dalam negeri karena Indonesia memiliki sumber pangan melimpah.
Sejak satu tahun terakhir, kata dia, partainya melakukan gerakan menanam tanaman pengganti beras, seperti umbi-umbian, ketela, sukun, dan pisang. "Karena itulah saya mendukung sikap partai untuk menolak impor beras," ujar Mukhlis
Selain itu, dibukanya kran impor beras ke Indonesia dikhawatirkan akan mengganggu nilai jual beras dari petani saat panen raya seperti saat ini.
“Beras impor masuk menjadikan harga gabah dan beras semakin murah," tegasnya.
Menuru dia, satgas pangan akan bekerja ekstra keras menjaga masalah tersebut. Karena Indonesia tidak membutuhkan beras impor.
Tampak hadir, Ketua DPRD Lampung Barat, Edi Novial, Camat Airaitam, Babinkatimas, Kanit Binmas Polsek Airaitam dan Peratin Sumber Alam. (mfn/rls/inilampung.com)