GAK perlu terbang jauh buat menikmati makanan khas Timur Tengah atau menu ke-Arab-Araban. Di Lampung, tepatnya di Jl. Morotai No.02, Kelurahan Sukarame -- sudah ada rumah makan khas Arab dan Timur Tengah dengan varian menu yang kaya akan rempah-rempah.
Menu utamanya adalah Mie Ayam khas orang arab, tetapi begitu masuk ke dalam ternyata berbagai jenis sajian andalan seperti nasi kebuli, canai, buah kurma dan belasan menu lain komplit disediakan bagi "pemburu" kuliner.
Jenis makanan asal Arab,-- negri para Raja Raja Minyak itu -- memang sudah menjadi kegemaran sebagian besar masyarakat Indonesia. Cita rasa zaitun dan menu rempah-rempah, ditambah sensasi pedasnya yang begitu "nendang", cocok untuk lidah orang Indonesia.
 |
| Manakessh, pizza ala Arab (ist) |
Tak heran, Mie Ayam Morotai --restoran arab -- ini sudah mencantumkan menu-menu andalan warga Arab seperti nasi kebuli, sayuran segar, hingga buah-buahan khas Arab.
Di Rumah Makan Arab Morotai, menu utamanya adalah Mie Ayam khas Arab, tetapi sajian andalan seperti nasi kebuli, malabari paratha (roti canai), coklat, keju dan berabagai macam jenis buah kurma: kurma sukari, kurma iran, lengkap dengan jus kurma tersedia di sini.
 |
| Ny. Iloen dan nasi kebuli yang bisa dipesen dengan kotak (ist) |
Buat orang Lampung, Malabari paratha lebih familiar pelafalannya sebagai roti canai. Sejenis roti pipih yang banyak ditemukan di wilayah Timur Tengah dan India. Umumnya dinikmati bersama kari kambing atau domba. Atau bahkan, di sejumlah kedai Aceh juga ada dengan bahan terigu dan telur.
Lalu, ada yang namanya Manakeesh atau manakish untuk lidah orang Indonesia. Mirip pizza ala negeri Arab. Bentuknya roti bundar yang ditaburi keju, daging giling, dan sayuran pada bagian atasnya. Biasanya manakeesh disajikan untuk menu sarapan atau makan siang.
Sensasi rasanya yang gurih berpadu lezat dengan sedikit pedas membuat manakeesh jadi salah satu menu makanan Arab yang cukup dikenal di dunia.
"Untuk nasi kebuli, kami buka atau sedia khusus untuk hari Jumat saja," kata Iloen Alhamid, pemilik rumah Makan Iloen Resto, yang ditemui Kamis (13/1/2021).
Nasi kebuli Arab merupakan makanan khas Arab Saudi. Dia menjanjikan, selain rasanya yang mengguggah selera, Nasi kebuli buatanya memiliki cita rasa yang gurih serta aroma yang sedap dikarenakan memiliki kandungan bumbu rempah yang sangat banyak.
"Nasi kebuli kami pengolahannya menggunakan campuran kambing hingga kaldu kambing. Nasi kebuli biasanya disajikan dengan tambahan acar, kismis serta sambal pelengkap.," kata wanita keturan Arab yang lahir di Telukbetung itu sedikit berpromosi.
 |
| Ny. Iloen Alhamid, pemilik Resto Mie Moratai (ist) |
Hobi yang Mendatangkan Peluang
Ilun menjelaskan, bisnis restoranya bermula dari hoby memasak. Banyak rekan-rekannya, mengakui racikan Iloen memang nikmat, dan sering kali rekanya menyantap masakanya bilang "mak nyus" alias "top Markotop'.
Tiap ada acara keluarga, seperti arisan, syukuran teman sasama "merumpi" meminta Iloen memesan masakanya. Dari jejaring social, teman perteman itu lambat laun, ternyata menjadi peluang bisnis dan untung yang tidak kecil
Oleh karena itu, semua barang dan menu makan, dijual serba murah agar masyarakat umum bisa menikmati sajian khas Arab. Apalagi, musim haji saat ini belum dibuka lagi oleh pemerintah.
"Kami sediakan menu arab, buat yang kangen suasana ibadah berhaji dan menikmati makan khas Arab, bisa mampir makan disini," kata Iloen Alhamid sambil bercanda, Jumat (14/1). (annisa/inilampung)
- Alamat Resto:
- Jl. Morotai No.02. Sukarame, Bandar Lampung
- Tepatnya Depan SMKN 01. Pemesanan: 081379196600