INILAMPUNG.COM, Pringsewu - Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) dan Palang Merah Remaja (PMR) di Kabupaten Pringsewu agar diaktifkan kembali.
Permintaan itu disampaikan Wakil Bupati Pringsewu, Fauzi saat berkunjung ke Markas PMI Pringsewu di Jalan A. Yani, Sidoharjo, Pringsewu, beberapa hari lalu.
Menurutnya, keberadaan KSR PMI sangat penting dan strategis, karena merupakan ujung tombak PMI di lapangan.
"KSR PMI sebagai unit PMI yang beranggotakan pribadi atau anggota biasa PMI yang menjadi relawan. Dengan keahlian yang diperoleh melalui latihan khusus, yang diabdikan untuk kemanusiaan," ujarnya .
Wabup juga mengharapkan semua perguruan tinggi di Kabupaten Pringsewu membentuk KSR, guna menyiapkan personel PMI yang selalu siaga dan siap memberikan bantuan setiap dibutuhkan.
Selain sebagai wadah pembinaan mahasiswa untuk meningkatkan kesetiakawanan sosial. Terlebih, perguruan tinggi juga menjadi pusat pendidikan, pengembangan dan penyebaran iptek berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yakni, mendalami ilmu pengetahuan, melakukan penelitian, dan melakukan pengabdian kepada masyarakat, ucap Fauzi.
Begitu juga PMR di sekolah-sekolah agar diaktifkan sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini bukan saja bermanfaat bagi pelajar untuk menempa diri, namun juga bagi orang lain atau masyarakat.
Terhadap PMI Kabupaten Pringsewu, Fauzi meminta organisasi tersebut segera bergerak melakukan kegiatan yang dibutuhkan masyarakat, terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini. (tyo/inilampung.com).