Cari Berita

Breaking News

Pada Era Agus Istiqlal, Listrik PLN Nyala Sampai Pulau Pisang

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Kamis, 19 November 2020

Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal saat meresmikan listrik di Pulau Pisang. Agus kembali mencalonkan diri pada pilkada 2020. Foto. Dok. 


INILAMPUNG.COM, Pesisr Barat - Sejak dilantik sebagai Bupati Bupati Pesisir Barat (Pesibar) pada Februari 2016 silam, Agus Istiqlal langsung dihadapkan pada berbagai persoalan terkait dengan pelayanan masyarakat. 


Paling nyata dirasakan masyarakat setiap waktu adalah kondisi pelayanan listrik PLN yang jauh dari sebutan maksimal. Mulai dari rendahnya suplai tegangan yang mengakibatkan berbagai jenis barang elektronik nyaris tidak bisa dimanfaatkan hingga mengalami kerusakan, serta byar-pet yang sangat parah dari siang hingga malam.


Berangkat dari tekad untuk memberikan perubahan terhadap tanah kelahirannya, Agus Istiqlal langsung bergerak cepat membenahi persoalan suplai energi ke kabupaten paling ujungnya di Lampung itu.


Kerja nyata langsung ditunjukkan Agus Istiqlal bersama Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang dipimpin Jon Edwar, dengan melakukan berbagai upaya. Mulai dari berkoordinasi dengan pemerintah pusat hingga PT PLN Distribusi Lampung. Pesannya tegas: meminta pelayanan listrik masyarakat Pesibar disamakan dengan masyarakat di kabupaten lain.


Tak menunggu waktu lama, upaya itu membuahkan hasil. Pada pengujung 2016, masyarakat mulai menikmati suplai energi listrik tanpa khawatir listrik byar-pet lagi.


Keberhasilan itu makin memacu pengabdiannya. DPMPTSP diminta untuk terus mempersembahkan kemampuan terbaiknya demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. 


Pada 2017, Agus Istiqlal meluncurkan program unggulan bantuan KWH listrik gratis bagi masyarakat, yang memiliki sambungan listrik PLN. Program Pesisir Barat Terang pun diluncurkan. Dengan dukungan PT PLN Distribusi Lampung.


Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah masyarakat Pesibar yang menerima bantuan KWH listrik gratis terus meningkat. Sampai dengan 2020 tercatat jumlah KWH yang sudah diterima masyarakat mencapai 6.881 unit KWH.


Hingga tahun ini program yang terbilang cukup cepat itu terus digiatkan. Jaringan utama seperti tiang besar sudah menembus 28 pemangku dari target 32 pemangku yang akan dialiri listrik PLN. Sebagaian besar penerima bantuan tersebut merupakan warga di wilayah yang cukup sulit dijangkau.


Catatan paling fenomenal terjadi pada 2019. Terbangunnya jaringan listrik bawah laut menuju Pulau Pisang. Sukses ini merupakan satu-satunya yang ada di Lampung. Saat ini masyarakat di pulau legenda penghasil cengkih itu sudah bisa menikmati aliran listrik PLN sebagaimana layaknya masyarakat di wilayah lain.


Tidak kalah mengesankan, keukehnya Agus Istiqlal mewujudkan jaringan listrik PLN ke Wayharu yang merupakan wilayah paling terisolir di Pesibar. Saat ini, permasalahan tersebut masih terkendala izin dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Mengingat, jaringan listrik ke wilayah itu harus melewati kawasan TNBBS. (eva/inilampung.com)

LIPSUS