INILAMPUNG.COM, Krui--Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada), kondisi politik di Kabupaten Pesisir Barat semakin dinamis. Sejumlah kader dan simpatisan partai politik menyatakan dukungannya terhadap calon bupati yang diusung lawan politik.
Hal itu ditunjukkan oleh dua kader dan dua simpatisan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan P
esibar, serta kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Para politisi itu menyatakan mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3, Agus Istiqlal-A. Zulqoini Syarif. Pasangan ini diusung koalisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dua kader PDI Perjuangan tersebut, Haryadi yang menjabat Wakil Sekretaris Bidang Internal DPC PDI Perjuangan Pesibar dan Rudiansyah (Wakil Sekretaris Bidang Eksternal). Sedangkan dua simpatisan PDIP, Muhammad Azhar dan Ade Azwari.
Sedangkan dari PKS, Alkat Sukurni yang menjabat Ketua DPC PKS Kecamatan Lemong.
Haryadi mengakui mundur sebagai pengurus DPC PDI Perjuangan Pesibar sejak 4 Oktober silam. Disusul satu orang rekannya dua hari kemudian, 6 Oktober. "Saya bersama rekan saya sudah resmi mundur dari DPC PDI Perjuangan Pesibar," aku Haryadi saat dikonfirmasi, Rabu (14/10/2020).
Haryadi menjelaskan alasannya mundur dari PDI Perjuangan lalu mendukung pasangan Agus Istiqlal-A. Zulqoini Syarif. "Alasan saya mundur karena kenyamanan. Saya merasa sering tidak dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan internal DPC PDI Perjuangan. Daripada peran saya tidak digunakan lebih baik saya mundur," ucap Haryadi.
"Saya mendukung paslon nomor urut 3, karena beliau (Agus Istiqlal) sangat wellcome dengan kami. Sekalipun kami hanya pendukung, kami merasa sangat dirangkul dan terbuka," katanya.
"Dan yang pasti, kami sangat mengapresiasi tekad beliau (Agus Istiqlal) dalam upaya terus membangun bumi Pesibar disegala sektor yang sudah dibuktikan disatu periode sebelumnya," katanya. (Eva/inilampung.com)