Cari Berita

Breaking News

'Di Mesuji, Aku Teringat Dinda' Juara I Lomba Cipta Puisi Nasional Mesuji Award

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Jumat, 30 Oktober 2020

Ilustrasi Mesuji (Ist/inilampung)

INILAMPUNG.COM, Mesuji - Puisi "Di Mesuji, Aku Teringat Dinda" karya Rizkia Hasmin dari Pasaman, Sumatera Barat terpilih sebagai juara pertama Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Mesuji Award 2020.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Mesuji, Ronal Nasution merilis pengumuman lomba cipta puisi yang diikuti 412 puisi/peserta se Indonesia, Jumat (30/10) malam.

Lomba cipta puisi tingkat Nasional ini dimulai peneriman naskah pada 5 Oktober dan ditutup 27 Oktober pukul 23.59.  

Dijelaskan Ronal, dewan juri terdiri Fajar Mesaz, Isbedy Stiawan ZS -- keduanya sastrawan Nasional menetap di Lampung, dan Rini Rahayu, S.S. dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Mesuji telah membaca dan mencermati seluruh puisi yang diterima.

"Apalagi tiap 50 naskah yang masuk panitia, setelah nama dan titimangsa di bawah puisi dihapus, langsung dikirim kepada juri," jelasnya.

Jadi, imbuh dia, dewan juri menilai puisi-puisi yang diserahkan panitia tanpa nama dan titimangsa (tempat dan tanggal pembuatan).

Setiap juri memilih 34 nomine. Dari jumlah itu dikroscek untuk peserta yang dipilih oleh 3 juri. 

Lalu, lanjut dia, didapat 15 naskah puisi untuk diperas kembali menjadi 9 puisi. Dari 9 puisi para juri memilih 6 puisi yang maju untuk mendapat juara 1 sd 3, harapan 1 sd 3. Setelah menyisihkan 3 puisi,  masing-masing juri kembali membaca enam puisi tersebut.

Untuk juara 2 dan 3 adalah puisi "Ritus Sungai Mesuji" (Khalili, Tangerang, Banten),  "Mengukur Kedalaman Sungai Mesuji" (Teguh, Lampung Selatan, Lampung).

Untuk pemenang Harapan 1 hingga 3, yakni "Puisi Abadi Mesuji" (Wayan Jengki Sunarta, Denpasar, Bali), "Tapal Nadi Sungai Mesuji" (Budi Saputra, Padang, Sumatera Barat), serta "Rinduku Pada Mesuji" (Listianawati, Lampung Tengah, Lampung).

Dewan juri dan panitia juga memilih 44 puisi lain tanpa ranking untuk dihimpun dalam Antologi Puisi "Surga Mesuji". Pemilihan 44 puisi ini berdasar pada kedekatan tema membangun Mesuji yang damai, sejahtera, dan aman. Selain memajukan dunia literasi di Mesuji khususnya, dan Provinsi Lampung secara umum.

"Keputusan Dewan Juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat," kata Ronal Nasution.(zal/bdy/inilampung)

LIPSUS