INILAMPUNG.COM - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75, Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung Timur (Lamtim) mengadakan bakti sosial donor darah di Brajayekti dan Brajaindah, Kecamatan Brajaselebah, Rabu (23-9-2020).
Selain itu, PMI Lamtim juga melakukan kegiatan peduli pandemi Covid-19 dengan memberikan alat PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) berupa pembersih lantai wipol, sabun mandi, dan masker kepada relawan PMI.
Dihadiri Sekretaris PMI Lamtim, Djunaidi Abdul Muin yang juga Kepala Dinas Pariwisata (Lamtim), Bendahara PMI, Masyhur Sampurna Jaya (Kadis BPBD Lamtim), Camat Brajaselebah beserta unsur forkopimcan, dan para kepala desa se-Brajaselebah.
Pada kesempatan itu, Djunaidi Abdul Muin, mewakili Ketua PMI Lamtim Zaiful Bokhari, menyerahkan plakat kepada Camat Brajaselebah dan Piagam Penghargaan kepada Kepala Desa Brajaluhur, Brajaharjosari, Brajakencana, Brajayekti, dan Brajaindah yang telah membantu terlaksananya program donor darah sukarela.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Djunaidi, Bupati Lamtim menyampaikan tentang perjalanan PMI Lamtim yang sudah berbuat banyak untuk kemanusiaan. Sudah lebih dari empat ribu kantong darah yang bisa disalurkan dan PMI juga sudah memiliki mobil unit transfusi darah yang bisa melayani donor darah keliling.
Kepada para relawan PMI Lamtim, dia berharap agar berperan aktif mempromosikan donor darah, membina kader Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah-sekolah, membantu pencegahan Covid-19, maupun kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Selain itu, para relawan diharapkan berperan aktif dalam membangun solidaritas untuk kemanusiaan di daerah masing-masing demi kemajuan Lampung Timur.
Sementara pemrakarsa kegiatan dan panitia penyelenggara, Suradi menyampaikan bahwa relawan PMI Lampung sudah aktif sejak lama. Mereka selalu membantu kegiatan Hari Kemerdekaan Indonesia dan perkemahan pramuka sebagai seksi P3K, Tim Posyan Lebaran Lamtim sejak 2017-2019.
Pada 2020, relawan PMI tergabung dalam posko percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 dan satgas bencana alam. Seperti saat terjadi bencana angin puting beliung di Brajaselebah dan banjir rob di Muarabelukang serta Labuhanmaringgai.
Namun secara kelembagaan, Relawan PMI Lamtim belum terbentuk. Bahkan pembinaan dan diklat PMR pun masih meminta bantuan PMI Metro dan Lampung Tengah.
Karena itu, Suradi mengharap relawan PMI Lamtim segera difasilitasi menyelenggarakan diklat dan pelantikan pengurus. (mfn/rls/inilampung.com).