INILAMPUN.COM - Total warga Kabupaten Tanggamus yang terjangkit virus Corona atau Covid-19 hingga Selasa (15-9-2020) berjumlah 25 orang. Ada penambahan kasus baru sebanyak 19 orang, tertular dari dua warga yang lebih dulu terjangkit virus Corona.
Penambahan warga terjangkir virus Corona, menurut Kasi Survailance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Tanggamus, Bambang Sutejo, hasil penelusuran atau tracking terhadap warga positif Covid-19 pasien 05 dan 06.
"Sekarang jumlah komulatif kasus Covid-19 di Tanggamus ada 25 kasus. Hasil tes swab dari orang yang kontak dengan pasien 05 dan 06," kata Bambang, mewakili Kadiskes Taufik Hidayat, Selasa (15-9-2020). Dari dua pasien itu, warga yang tertular virus Corona ada 19 orang.
Menurut dia, hasil penelusian pasien 05, ada enam orang yang tertular virus Corona. Mereka satu keluarga terdiri istri, tiga anaknya dan mertua laki-laki serta perempuan. Keenam orang itu diidentifikasi sebagai pasien nomor 07, 08, 09, 10, 11, dan 12.
Mereka ada di Pekon Negeriagung, Kecamatan Talangpadang. Penanganan pasien yang terkait dengan pasien 05, sementara ini isolasi mandiri di rumah sebab mereka satu keluarga dan termasuk warga yang jarang berpergian.
"Meski isolasi di rumah tapi kami pantau dan kami juga memaklumi karena kondisinya masih berduka. Tapi kami minta instansi lintas sektoral agar berikan bahan makanan bagi keluarga itu selama isolasi sampai sembuh," terang Bambang.
Selanjutnya untuk pasien 06 --juragan toko grosir di salah satu pasar di Kotaagung, warga yang tertular virus Corona atau positif Covid-19 sebanyak 13 orang. Mereka adalah anggota keluarga juaran berjumlah tiga orang. Sisanya, pekerja di toko milik pasien 06.
Mereka ada di seputaran pasar dan kelurahan, pekon di Kecamatan Kotaagung dan Kecamatan Kotaagung Barat. Mereka bisa diidentifikasi sebagai pasien 13 sampai 25. Selanjutnya mereka saat ini disolasi di RSUD Batin Mangunang, Kotaagung.
Menurut dia, kapasitas di rumah sakit masih cukup. Sejak semalam mereka ada di sana dan pihak rumah sakit tidak melaporkan perlu pemindahan ke tempat lain.
Semua pasien baru dalam kondisi baik. Rata-rata termasuk pasien tanpa gejala. Selain mereka, kata dia, ada dua lainnya yang negatif Covid-19, dan satu belum keluar hasil tes swab-nya.
Untuk kelompok pasein dari 06, bisa dikatakan klaster karena penyebarannya sudah sampai belasan orang dan tidak dalam satu keluarga.
Bambang menyatakan sudah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar pasien 05 dan 06. "Warga diminta mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Mengantipasi penyebaran Covid-19, kata dia, Diskes Tanggamus berencana melakukan rapid tes massal di Pasar Kotaagung. Hal ini terkait dengan pasien 06 adalah pemilik toko grosir yang menyuplai sembako bagi toko-toko lainnya.
"Rencananya Kamis kami akan lakukan rapid tes massal di Pasar Kotaagung untuk menjaring lagi orang kemungkinan terinveksi. Sebab aktivitas dari pasein 06 dan orang yang terkait di perdagangan," kata Bambang. (mfn/harian momentum).