 |
| Edwar Antoni, saat hadir di Musda Golkar Way Kanan, awal Agustus 2020 (Foto: Muhidin/DPD Golkar) |
INILAMPUNGCOM - Kabar tak mengenakkan datang dari Kabupaten Way Kanan. Salah seorang tokoh, wakil bupati Edwar Antoni dinyatakan positif terpapar virus Corona atau Covid 19.
Kabar tersebut sejak pagi, hingga malam menyebar dan mengagetkan warga tak cuma di Way Kanan, melainkan juga di kabupaten lain.
Menurut Bupati Waykanan Raden Adipati Surya, benar bahwa hasil tracking pertama pasien positif Covid-19 yang disebut-sebut adalah Wabup Edwar Antoni.
Kantor Berita RMOLLampung, melaporkan Senin malam, (10/8/2020), dari 22 orang yang di-tracking tahap pertama dan ternyata ada enam orang yang positif Covid-19.
 |
| Partai Demokrat menyerahkan rekomendasi ke pasangan Raden Adipati Surya dan Edward Antony untuk maju pada pilkada Way Kanan, surat tersebut diterima di kantor DPP Jakarta, pada Senin (22/6/2020) |
Dinkes Waykanan telah melakukan pengambilan sumple PCR SWAB pertamanya yang ternyata hasil positif Covid-19 sebanyak enam orang.
Dalam relis Raden Adipati Surya, pasien P7 atau 310 yang dikabarkan Wabup Edwar Antoni mempunyai riwayat perjalanan dari Jakarta pada 4 s/d 6 Agustus 2020.
Sampai di Lampung, dua hari kemudian, 8 Agustus 2020, P7 atau 310 mengeluh demam dan memeriksakan kesehatan ke Rumah Sakit di Bandarlampung.
Hasil rapid test, pasien P7 atau 310 hasilnya reaktif. Selanjutnya, sang pasien diambil swab-nya untuk diperiksa PCR ternyata hasil positif Covid 19.
Wabup Edward Antony dalam sebuah pertemuan sekitar seminggu lalu/Istimewa
Tanggal 9 Agustus 2020, Minggu, Dinas Kesehatan kembali melakukan pengambilan swab kedua dengan hasil tetap positif Covid-19.
 |
| Bakal calon bupati petahana Waykanan, Raden Adipati Surya - Edwar Antoni saat menerima rekomendasi Partai Golkar, di Jakarta, Rabu 15 Juli 2020 (foto/imron). |
Kemudian, Dinkes Waykanan melakukan tracking terhadap 22 orang yang kontak erat dengan P7 atau pasien nomor 310 yang hasilnya PCR swab pertama didapatkan ada enam orang yang positif Covid-19.
Keenam orang itu, menurut Bupati Adipati, terlihat sehat. Untuk mempercepat pemulihan–walaupun tidak ada gejala–dilakukaan isolasi dan perawatan di rumah sakit pemerintah.
“Covid-19 tidak perlu ditakuti, semua bisa terinfeksi,” kata Adipati.
Oleh karena itu, katanya, perketat protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak/ physical distancing, serta menjaga stamina tubuh.
“Kita semua berdoa semoga semuanya akan sehat-sehat saja,” katanya. (RMOL)