INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Lampung dalam menyambut hari raya Iduladha 1441 H mengusung program 'Kurban untuk Ketahanan Pangan'.
Program ini merupakan respons dari solidaritas sosial disaat keterbatasan gerak masyarakat dimasa pandemi Covid-19, dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
"Sasaran program diutamakan di kawasan 3 T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) dan kawasan Pak Kumis (Kawasan Padat, Kumuh dan Kantong-Kantong Kemiskinan)," jelas Hi Moh Ashuri dikantornya yang berada di jalan Kapten Piere Tendean no 7, Bandarlampung, pada Jumat 31 Juli 2020.
Manajer Area Lazismu Lampung itu melanjutkan, bahwa melalui program ini, hewan kurban diharapkan tidak terkonsentrasi dan menumpuk di kota-kota besar yang notabenenya pasti mendapatkan daging kurban.
"Hewan kurban akan tersalurkan secara adil dan merata," lanjut Ashuri.
Pada lebaran kurban ini, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung melalui Lazismu Lampung menerima hewan kurban berupa satu ekor sapi dari Gubernur Lampung Hi Arinal Djunaidi dan satu ekor sapi dari Walikota Bandarlampung Hi Herman HN.
Sapi kurban dari Gubernur Lampung disalurkan langsung oleh Lazismu ke Kabupaten Mesuji. Pengelolaan (penyembelihan dan pendistribusian) akan dilakukan oleh Lazismu Daerah Mesuji.
Sementara, Sapi kurban dari Walikota Bandarlampung akan disembelih dan didistribusikan di wilayah Bandarlampung.
“Untuk penyembelihan di Bandarlampung, paket daging kurban akan kami bagikan kepada warga miskin perkotaan, seperti buruh, tukang sampah, tukang becak, dan lain-lain sesuai kriteria layak yang ditetapkan Lazismu," jelas pensiunan Dosen Umpri itu.
Selain bantuan Sapi Qurban, Lazismu juga menghimpun dana untuk program Qurban Kemasan (Rendang dan Kornet) dan Kado Iduladha.(rls/inilampung)