INILAMPUNG.COM, Tanggamus - Perpecahan internal kader Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten mulai nampak, menjelang Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN Lampung V.
Ketua DPD PAN Tanggamus Tedy Kurniawan kini telah mendaftarkan sebagai calon ketua wilayah, lewat Muswil V, yang digelar 21 Juli 2020 mendatang.
Namun sialnya, Tedy Kurniawan yang dikenal "orang dekat" Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan itu malah mendapat perlawanan keras dari anak buahnya.
Belasan kader di Tanggamus berbalik arah tidak mendukung Tedy. Mereka malah mendukung Irham Jafar Lan Putra, sebagai calon formatur serta calon Ketua PAN Lampung periode 2020-2025.
Namun sialnya, Tedy Kurniawan yang dikenal "orang dekat" Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan itu malah mendapat perlawanan keras dari anak buahnya.
Belasan kader di Tanggamus berbalik arah tidak mendukung Tedy. Mereka malah mendukung Irham Jafar Lan Putra, sebagai calon formatur serta calon Ketua PAN Lampung periode 2020-2025.
“Seluruh ketua DPC di Kabupaten Tanggamus ingin perubahan. Bukan hanya di DPD, tapi juga di DPW,” kata Munzairi, Ketua DPC Kotaagung Barat, Kabupaten Tanggamus.
Pernyataan Munzairi itu diutarakan saat mengawal Irham Jafar Lan Putra pada penyerahan berkas pendaftaran formatur di Kantor DPW PAN Provinsi Lampung, hari Senin (13/7/2020).
Pernyataan Munzairi itu diutarakan saat mengawal Irham Jafar Lan Putra pada penyerahan berkas pendaftaran formatur di Kantor DPW PAN Provinsi Lampung, hari Senin (13/7/2020).
Dimata Munzairi, selama 5 tahun kepemimpinan Tedy di DPD PAN Tanggamus, mereka kurang melibatkan kader dibawah, dalam urusan partai.
Tedy dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (ist) |
“Kami ingin perubahan di DPD Tanggamus. Selama ini kami pelaku di DPC, sebagai kader, tapi tidak pernah merasa sebagai kader partai. Sebab selama lima tahun, jangankan pertemuan, koordinasi saja kami tidak pernah tahu,” Munzairi membeberkan buruknya kepemimpinan Tedy.
Melalui Muswil, dia berharap akan ada perubahan di tubuh partai kedepannya. Sebab, kata dia, bagaimana mau membesarkan partai, jika kader yang dibawah tidak pernah dihargai, tidak pernah dipakai dan tidak pernah dilibatkan.
“Itulah alasan kami kenapa justru mendukung bang Irham sebagai calon formatur,” ujarnya.
Hal sama juga disampaikan Ketua DPC Talangpadang, Kabupaten Tanggamus, Husnan Sani. Dia pun menyatakan ingin adanya perubahan pada pola kepemimpinan partai di kabupaten setempat.
“Kami ingin PAN lebih besar dari saat ini. Apa yang saudara (Irham Jafar) sampaikan tadi, soal konsolidasi, saya sangat sepakat. Hidup bang Irham,” serunya.
Tedy Membantah
Tedy Membantah
Terpisah, Ketua DPD PAN Tanggamus Tedy Kurniawan mengatakan tidak ada permasalahan di tubuh PAN Tanggamus. Kalau pun ada masalah sedikit, menurut dia itu hal biasa.
Bagi Tedy, jika kepemimpinannya buruk selama menjabat Ketua PAN Tanggamus, tidak lah mungkin peraihan kursi legislatif bisa meningkat.
“Kursi PAN kan naik di Tanggamus, dari lima ke enam. Maka boleh saja mereka berpendapat, tapi kan faktanya PAN kursinya naik,” kata Tedy dikutip inilampung, dari laman harianmomentum, Senin (13/7).
Tedi juga menegaskan tetap akan maju calon formatur pada muswil mendatang. Meski pun tanpa dukungan dari beberapa DPC, di bawah jajarannya.
“Tidak apa apa. Partai ini kan memang harus demokrasi. Kita kan sama saja, tetap kader semua di partai ini. Mungkin mereka mau mendukung Pak Irham, tidak masalah. Kalau pun bukan mereka, mungkin nanti kader dari daerah lain yang akan mendukung saya (di muswil),” ungkapnya.(Zal/inilampung)