 |
| Wakil Bupati Pringsewu Fauzi memberikan potongan tumpeng kepada Dandim 0424 Tanggamus Letkol Inf Arman Aris Sallo. Foto. Tyo. |
"Penghargaan untuk ke-12 keluarga itu akan diserahkan pada Agustung mendatang," ucap Wakil Bupati Pringsewu Fauzi. Fauzi mengatakan hal itu pada pembukaan dan penandatanganan berita acara serah terima program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 tahun 2020 Kodim 0424 Tanggamus di Pekon Waykunyir, Selasa (30-6-2020). Dihadiri Dandim Letkol Inf. Arman Aris Sallo.
Fauzi menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kodim 0424 Tanggamus yang melakukan TMMD ke-108 di wilayah Pringsewu.
Di antara program yang dikerjakan melalui TMMD, pembuatan jalan tembus sepanjang 2,15 Km lebar 4,5 meter menghubungkan Waykunyir dan Gunungraya Kecamatan Pagelaran Utara. "Program TMMD, anggaran jelas dan hasilnya pun maksimal dibanding proyek yang dikerjakan pihak ketiga," jelasnya.
Pembukaan jalan tembus, memperpendek jarak tempuh dan membuat kedua pekon tak lagi terisolasi. Sehingga akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat, harapnya.
Sementara Arman menjelaskan TMMD ke-108 tahun 2020 berlangsung selama sebulan mulai 30 Juni hingga 29 Juli mendatang. Namun kegiatannya sudah dimulai pda Pra TMMD ke-108.
Program yang akan dilakukan antara lain membangun jalan sepanjang 2,15 Km lebar 4,5 meter menghubungkan Pekon (desa) Waykunyir dengan Gunungraya, termasuk pembuatan jembatan berukuran 6 x 4,5 meter.
Sementara program nonfisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, dan penyuluhan hukum. Kegiatan ini akan menghadirkan narasumber dari pihak terkait.
Arman juga menyebut bakti sosial merehab rumah warga dan tempat ibadah serta pembagian sembako untuk warga kurang mampu dilakukan di kedua pekon tersebut.
Khusus pembukaan fisik jalan, kata dia, hanya sampai pengerasan onderlah. Selanjutnya diserahkan ke Pemkab Pringsewu. "Maka saya meminta kepada warga setempat untuk dapat merawat jalan dan jembatan tersebut," ujarnya.
Pada bagian lain, Dandim mengatakan soal usahanya memasukkan jaringan internet ke wilayah itu. Menurut dia, di Kecamatan Pagelaran Utara masih ada empat pekon yang belum ada akses Internet. Tujuannya, agar masyarakat tidak ketinggalan perkembangan dan informasi.
Di tempat yang sama, Kepala Pekon Waykunyir Suparman mengakui program TMMD sangat membantu sehingga diharapkan desanya cepat berkembang. Dia meminta warganya untuk giat bergotong-royong menyukseskan program TMMD. (tyo/inilampung.com).