INILAMPUNG.COM - Kabar tentang sakit tumor ganas yang diderita Riska Ramadila (17) pelajar SMAN 1 Kampar Kiri, Riau, menggerakkan hati tokoh nasional asal Lampung Aburizal Bakrie (ARB) untuk mengulurkan bantun.
Berkat bantuan ARB, gadis yang di sekolahnya terkenal sebagai atlet bola voli itu kini dirawat di RSPAD Gatot Subrotro.
Sebelumnya Riska dirawat di RS Awalbros – Pekanbaru. Riska diboyong dari Pekanbaru menuju ke Jakarta dengan pesawat terbang. Perjalanan dari bandara Cengkareng menuju RSPAD Gatot Subroto menggunakan ambulans milik yayasan ARB.
Perawatan Riska di RS Awalbros Pekanbaru bisa dilakukan berkat gotong royong para pengurus Pakar Indonesia untuk wilayah Riau dan Lampung. Karena sakit yang dideritanya sejak September 2019, gadis anak pasangan Herianto dan Muzarniati terpaksa harus berhenti sekolah.
Hasil diagnosis dokter RSUD Arifin Achmad Kota Pekanbaru menyimpulkan bahwa Riska mengidap penyakit kanker tulang di bagian lutut. Lutut itu kemudian membengkak.
Warga RT/RW:03/03 Kayu Mas Kelurahan Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ini hanya bisa terbaring di tempat tidur di rumah kayu orang tuanya.
Pada 3 Februari 2020, para aktivis perempuan Pakar Indonesia, Pakar Riau, dan Pakar Lampung mengupayakan pengobatan untuk Riska secara bergotong royong. Didukung Koordinator Nasional Peduli Anak Sakit A.Teddy Haryanto, Riska pun akhirnya bisa dirawat di rumah sakit.
Pengurus Pakar Lampung, Ahmad Muslimin, mengaku senang akhirnya Riska bisa mendapatkan perawatan yang lebih baik.
“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada Bang Aburizal Bakri dan semua pihak yang mendukung perawatan Riska,” kata Ahmad, Sabtu (8/2/2020).(teraslampung)