Wakil Bupati Fauzi saat workshop pengelolaan perpustakaan pekon. Foto.Tyo.
"Perpustakaan di setiap pekon sekaligus untuk mendukung Pringsewu sebagai kabupaten literasi," tegas Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, Kamis (30-1-2020).
Fauzi menyebutkan, saat ini baru ada sekitar 60 pengelola perpustakaan dari 131 pekon/kelurahan di yang ada Pringsewu.
"Karena itu, saya minta di tahun 2020 ini, seluruh pekon sudah ada perpustakaan sekaligus pengelolanya yang akan di SK-kan oleh kepala pekon/lurah. Sehingga seluruh pekon bisa menjadi pekon Literasi,"tegas Fauzi.
Wabup Pringsewu menegaskan hal itu ketika membuka workshop pengelolaan perpustakaan pekon/kelurahan se-Kabupaten Pringsewu di Aula STMIK Pringsewu, Kamis (30-1-2020).
Pada workshop itu menghadirkan narasumber Eny Amalia, relawan literasi Lampung yang juga Ketua Forum Pustakawan Provinsi Lampung.
Tampak hadir, Kabid Perpustakaan dan Kearsipan Pringsewu Heru Widodo, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Pringsewu Moudy Ary Nazolla, para camat dan pengelola perpustakaan pekon/kelurahan.
Selanjutnya, Wabup Pringsewu mengatakan, salah satu cara membudayakan membaca di masyarakat adalah melalui perpustakaan.
Kegiatan ini, merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya guna mewujudkan dan mensukseskan Pringsewu sebagai kabupaten literasi, yang dimulai dengan menjadikan literasi.
Sementara Heru Widodo, mengatakan tujuan kegiatan ini meningkatkan kompetensi pengelola perpustakaan tentang tatacara pengelolaan bahan pustaka, pengelolaan administrasi perpustakaan yang berkualitas, serta dapat merawat dan memelihara koleksi perpustakaan.
"Juga sekaligus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat atau pemustaka, sehingga terwujud pengelola perpustakaan yang berkemampuan baik di perpustakaan pekon dan kelurahan," ujarnya. (tyo/inilampung.com)