INILAMPUNGCOM - Belum cairnya honor panitia Pilkades di kecamatan Selagai Lingga, Bupati Lampung Tengah mengungkapkan bahwa masih libur hari Natal.
Hal itu diungkapkan usai melantik 168 kepala desa se Lampung Tengah. Ke 168 itu adalah pemenang Pilkades serentak digelar pada 7 November 2019 lalu.
"(Terlambat) kerena kita terbentur libur natal. Tapi yakin itu pasti dibayar tidak mungkin dimakan sama Camatnya," kata Loekman Djoyosumarto di Nuwo Balak, Gunungsugih (26/12).
Loekman yang juga ketua DPC PDIP Lampung Tengah, menerangkan jika dalam waktu dekat belum terselesaikan (honor), dia meminta untuk segera melapor.
Ia juga berharap untuk tidak membesar-besarkan peristiwa itu. Terlebih di media sosial facebook.
"Saya minta hal-hal seperti ini jangan di share di FB karena ini bukan hanya Lampung aja yang membacanya, tetapi seluruh dunia,"pintanya.
Sebelumnya, pada pelantikan kepala desa yang digelar di Aula Nuwo Balak, Gunung Sugih. Sejumlah eks panitia pemilihan kelapa desa di kecamatan Selagai Lingga membentangkan banner dengan bertuliskan "Kakam sudah dilantik, honor kami masih dicekik".(ws/zal/inilampung)
Hal itu diungkapkan usai melantik 168 kepala desa se Lampung Tengah. Ke 168 itu adalah pemenang Pilkades serentak digelar pada 7 November 2019 lalu.
"(Terlambat) kerena kita terbentur libur natal. Tapi yakin itu pasti dibayar tidak mungkin dimakan sama Camatnya," kata Loekman Djoyosumarto di Nuwo Balak, Gunungsugih (26/12).
Loekman yang juga ketua DPC PDIP Lampung Tengah, menerangkan jika dalam waktu dekat belum terselesaikan (honor), dia meminta untuk segera melapor.
Ia juga berharap untuk tidak membesar-besarkan peristiwa itu. Terlebih di media sosial facebook.
"Saya minta hal-hal seperti ini jangan di share di FB karena ini bukan hanya Lampung aja yang membacanya, tetapi seluruh dunia,"pintanya.
Sebelumnya, pada pelantikan kepala desa yang digelar di Aula Nuwo Balak, Gunung Sugih. Sejumlah eks panitia pemilihan kelapa desa di kecamatan Selagai Lingga membentangkan banner dengan bertuliskan "Kakam sudah dilantik, honor kami masih dicekik".(ws/zal/inilampung)